BAP Ferdy Sambo Bocor, Diduga Putri Candrawati Dibanting dan Diperkosa Brigadir J, Simak Isi Lengkapnya

5 September 2022, 07:33 WIB
Ferdy Sambo dan istri usai rekontruksi pembunuhan Brigadir J . /Muhammad Basir-Cyio /@dj_moveon

FLORES TERKINI – Kasus pembunuhan Brigadir Nofiansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus bergulir hingga saat ini.

Di tengah serangkaian pemeriksaan dan penyelidikan yang tengah dilakukan, terbaru beredar kabar bahwa Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) Ferdy Sambo yang merupakan tersangka pembunuhan Brigadir J bocor ke ruang publik.

Diketahui sebelumnya bahwa Brigadir J tewas ditembak lantaran amarah Ferdy Sambo yang meledak, didahului oleh sebuah peristiwa di Magelang.

Baca Juga: Update Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Senin 5 September 2022: Nonton D’Academy 5 Fifty Fifty via Link Gratis

Belakangan ini, Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengungkap sebuah fakta yang menjurus kepada motif pembunuhan Brigadir J.

Menurut Komnas Perempuan, Putri Candrawathi mengaku mendapatkan kekerasan seksual berupa pemerkosaan oleh Brigadir J.

Terbaru, tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo membuat pengakuan mengejutkan mengenai motif dirinya nekat menghabisi nyawa Brigadir J.

Baca Juga: Pesparani II Tingkat Provinsi NTT Resmi Dibuka, Wagub Josef Nae Soi: Jadikan NTT sebagai Pusat Toleransi

Eks Kadiv Propam Polri itu mengatakan jik dia membunuh Brigadir J lantaran yang bersangkutan membanting dan memperkosa istrinya Putri Candrawathi.

Pengakuan Ferdy Sambo itu tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Hal ini juga selaras dengan temuan investigasi Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Disebutkan, tindak kekerasan yang dialami Putri Candrawathi terjadi ketika mereka berada di Magelang.

Baca Juga: Update Jadwal Acara GTV Hari Ini, Senin 5 September 2022: Nonton Superdeal Indonesia dan Serigala Bucin

Peristiwa itu terjadi pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum Brigadir J dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Seperti diberitakan Vox Timor, lantas kemudian beredar BAP Ferdy Sambo yang menyebutkan bahwa Putri Candrawati diperkosa dan dibanting Yoshua di Magelang.

Namun hingga kini, Arman Hanis SH selaku Kuasa Hukum Putri Candrawati belum bisa memberikan keterangan rinci sehubungan dengan kebenaran terkait BAP Ferdy Sambo itu.

BAP Ferdy Sambo tersebut merupakan hasil pemeriksaan Divisi Pengamanan dan Profesi Polisi Republik Indonesia (Propam Polri) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2022.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun Asal NTT Ini Resmi Dinobatkan Jadi Miss Asia Global Indonesia 2022

Saat itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawati tengah berada di Magelang untuk mengantarkan anak mereka yang bersekolah di sana. Selama di Magelang, mereka tinggal di rumah di Kompleks Cempaka.

Di sana ada sejumlah ajudan, Bripka Ricky Rizal, Brigadir Yosua, Brigadir Daden Miftahul Haq, dan Bharada Richard Eliezer Pudihang. Selain itu, ada juga sopir pribadi, Kuat Ma'ruf, dan asisten rumah tangga: Susi.

Pada 7 Juli 2022 pukul 00.00 WIB, Sambo dan Putri Candrawati merayakan ulang tahun ke-22 pernikahan mereka bersama para ajudan dan asisten rumah tangga. Perayaan itu hanya untuk internal.

Pukul 05.00 WIB pada Kamis, 7 Juli 2022, Ferdy Sambo pulang ke Jakarta menggunakan mobil yang disiapkan panitia Hari Ulang Tahun Bhayangkara.

Baca Juga: Update Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Senin 5 September 2022: Radha Krishna dan Gopi Kembali Tayang

Ferdy Sambo bersama ajudan bernama Daden Miftahul Haq pergi Bandara Yogyakarta menuju Jakarta dengan Batik Air dan tiba sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis, 7 Juli 2022.

Di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Ferdy Sambo dijemput Bharatu Prayogi langsung ke Mabes Polri untuk bertugas hingga malam.

Pada Jumat dini hari, 8 Juli 2022, Ferdy Sambo mengaku mendapat telepon dari Putri Candrawati yang masih berada di Magelang.

Dari panggilan telepon itu, Putri Candrawati mengaku Yosua telah melakukan hal ‘kurang ajar’ di Magelang.

Baca Juga: 2 Bulan Dipisahkan oleh Maut, Vera Simanjuntak Litanikan Rasa Rindu untuk Brigadir J, Ini Isinya

"Istri saya tidak enak badan dan merasa ketakutan karena Brigadir Yosua telah melakukan sesuatu yang kurang ajar kepada istri saya …. Bahwa istri saya menelepon pada saya tanggal 8 Juli 2022 dini hari, menelepon sambil menangis dan ketakutan …. Istri saya menyampaikan bahwa Yosua telah melakukan hal kurang ajar masuk paksa ke dalam kamar istri saya," kata Ferdy Sambo.

Putri Candrawati kemudin meminta pulang hari itu juga. Putri Candrawati meminta Ferdy Sambo tidak menghubungi ajudan lainnya tentang kejadian ini lantaran khawatir terjadi keributan di Magelang.

"Dikarenakan Yosua memiliki senjata dan memiliki tubuh yang lebih besar dibanding ajudan saya yang lain …,” lanjut Sambo.

Baca Juga: Dukung ETMC 2022 di Lembata, Ben Tenti Datangkan Fantasi Ende, Tim PSN Ngada Booking Tiket Perdana

“… istri saya meminta agar tidak menelepon siapa-siapa, dan menyampaikan kepada saya akan disampaikan cerita yang sebenarnya pada saat tiba di Jakarta," kata Ferdy Sambo lagi.

Setelah itu, Ferdy Sambo mulai cemas karena belum tahu betul apa yang terjadi. "Dengan kondisi itu saya sebagai suami dan kepala rumah tangga merasa cemas dan gelisah …. Karena saya belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya kepada istri saya," tutur Ferdy Sambo.

"Istri saya pada saat menelepon terdengar seperti berbisik- bisik, ketakutan dan menangis. Karena rumah saya yang di Magelang berukuran kecil sehinga khawatir saat menghubungi saya diketahui orang lain yang berada di rumah," ungkap Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo lalu mengikuti permintaan Putri Candrawati untuk tidak menelepon siapa-siapa dan menunggu kedatangan Putri.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Terbaru untuk Wilayah Bali dan Nusa Tenggara: Pertalite, Pertamax hingga Solar

Setelah Putri Candrawati dan rombongan tiba di rumah pribadi di Jalan Saguling, Jakarta Selatan, Ferdy Sambo langsung berbicara dengan Putri Candrawati. Saat itu, Putri Candrawati menceritakan apa yang dialaminya di Magelang.

“Istri saya menceritakan peristiwa di Magelang bahwa saat istri saya istirahat, Brigadir Yosua masuk ke kamar …, membuka paksa kunci kamar dan melakukan pelecehan dan pemerkosaan. "Istri saya melawan dan Brigadir Yosua membanting istri saya sampai lantai kamar. Dan kemudian istri saya tergeletak di pintu kamar mandi dan minta tolong kepada Susi dan Kuwat Maruf. Mereka yang menyaksikan istri saya tergeletak di depan kamar mandi," ujar Ferdy Sambo.

Mendengar cerita itu, Ferdy Sambo mengaku emosi dan marah. "Reaksi saya sebagai suami dan kepala keluarga emosi dan marah ketika mengetahui istri saya diperlakuan seperti ini … Dan itu terjadi di hari ulang tahun pernikahan saya yang ke-22," ucap Ferdy Sambo.*** (Oktavianus Seldy Berek/Vox Timor)

Artikel ini telah terbit sebelumnya di voxtimor.pikiran-rakyat.com dengan judul: “Heboh! Beredar BAP Ferdy Sambo, Putri Candrawati Diperkosa dan Dibanting di Magelang”.

Editor: Ade Riberu

Sumber: Vox Timor

Tags

Terkini

Terpopuler