Diperiksa Pakai Uji Polygraph, Begini Hasil Lie Detector Bharada E dan Kuat Maruf Menurut Brigjen Andi Rian

6 September 2022, 22:02 WIB
Hasil Lie Detector Bharada E dan Kuat Maruf Menurut Brigjen Andi Rian /Antara/M Risyal Hidayat

FLORES TERKINI - Untuk menambah dan memperkaya bukti petunjuk, para tersangka kasus Brigadir J hari ini diperiksa dengan Lie Detector.

Bagi yang belum familiar, Lie Detector merupakan sebuah teknologi pendeteksi kebohongan seseorang.

Cara kerja teknologi Lie Detector adalah menggunakan uji polygraph untuk mendeteksi kebohongan seseorang.

Baca Juga: Prediksi Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 7 September 2022: Al Kembali, Sal Bahagia dalam Kecemburuan, Ada Apa?

Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menegaskan bahwa semua tersangka akan diperiksa dengan alat yang sama.

Ada enam tersangka yang sudah diperiksa menggunakan alat ini. Mereka adalah Ferdy Sambo, Susi (asisten rumah tangga), Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Menurut Andi, tidak semua pertanyaan diajukan dalam pemeriksaan dengan alat Lie Detector, sebaliknya hanya pertanyaan kunci saja yang diajukan pada tersangka.

Baca Juga: Mengenal Lie Protector yang akan Digunakan Polri untuk Memeriksa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

"Hanya pertanyaan kunci (yang ditanyakan kepada para tersangka)," jelas Andi Rian Djajadi, Selasa 6 September 2022, dikutip dari PMJ News.

Sayangnya, Brigjen Andi Rian tidak mengungkapkan pertanyaan seperti apa yang telah diajukan dalam pemeriksaan versi Lie Detector ini.

Setiap tersangka mendapatkan pertanyaan yang berbeda sesuai perannya. Ini bertujuan untuk menambah bukti-bukti petunjuk.

Baca Juga: Diduga Terlibat dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Nasib Tiga Jenderal Terancam: Kapolda Metro Jaya Termasuk

"Berbeda-beda pertanyaan sesuai peran masing-masing," katanya.

Dalam pemberitaan sebelumnya disampaikan bahwa Polri sudah selesai melakukan pemeriksaan Lie Detector terhadap tersangka Bharada Eliezer, Bripka Ricky dan Kuat Ma'ruf.

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Andi.

Hasil no deception indicated ini berarti pengakuan para tersangka dalam pemeriksaan Lie Detector tanpa adanya kebohongan. Semuanya jujur.

Baca Juga: Lokasi dan Harga BBM di SPBU Vivo Wilayah Jakarta, Pertalite Rp8.900 Per Liter

Meski begitu, Andi Rian tidak menjelaskan jenis pertanyaan apa saja yang diajukan dalam pemeriksaan dengan menggunakan Lie Detector ini.

Pemeriksaan selanjutnya terhadap Ferdy Sambo bakal dilaksanakan lusa, Kamis 8 September 2022.

Meski sedang menjalani pemeriksaan, terutama terhadap Putri Candrawathi, namun publik saat ini merasa ada keanehan.

Baca Juga: Vivo Didesak Naikkan Harga BBM, Niko Silalahi: Pemerintah Udah Gila, Takut Perilaku Korup Ketahuan

Adapun keanehan yang dimaksud dalam tidak ditahannya Putri Candrawathi meski sudah berstatus sebagai tersangka.

Peristiwa ini tentu mengejutkan banyak pihak. Pasalnya,sudah ada beberapa tersangka yang meski memiliki Balita, mereka tetap menjalankan hukumannya.

Hal ini tentu berbeda dengan perlakuan terhadap Putri Candrawathi. Karena alasan anak, Putri hingga kini belum ditahan.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler