BRI Dukung Pelaku UMKM di Masa Pandemi Covid-19 untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

- 11 Februari 2021, 06:14 WIB
Ilustrasi pelaku UMKM di Kota Pekanbaru, Riau.  BLT UMKM Dilanjutkan 2021.
Ilustrasi pelaku UMKM di Kota Pekanbaru, Riau. BLT UMKM Dilanjutkan 2021. / (Foto Heru Maindikali/HO MC Riau)

FLORES TERKINI - BRI mempunyai peran yang startegis di masa pandemi Covid-19. Peran yang dimaksud ialah menjadi mitra strategis dalam usaha Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Peran yang dimaksud ialah memberikan relaksasi kredit dan menjadi agen penyalur insentif pemerintah aktif. Semuanya ini mendukung pihak UMKM dalam mempertahankan usaha bisnisnya.

Atas peran strategis yang dijalankan, BRI mendapat apresiasi dari Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo). Ketua Akumindo, Ikhsan Ingratubun menyampaikan apresiasi tersebut atas dukungan pihak BRI.

Baca Juga: TERBARU! Video Porno Beredar Lagi, Diduga dari Kalangan Artis

"Peran BRI sudah sangat baik. Relaksasi kredit sekaligus penyaluran insetif pemerintahnya sangat baik. Pelaku UMKM pun sangat terbantu oleh komitmen BRI sekaligus pemerintah sebagai pemiliknya," katanya, baru-baru ini.

Dia mengakui bahwa masa-masa ini, omset mengalami penurunan bahkan sampai 50 persen. Kondisi ini mengakibatkan UMKM kesulitan dalam menjalankan operasional usahanya.

Ikhsan juga mengakui bahwa kondisi UMKM saat ini sangat bergantung pada perkembangan ekonomi riil nasional.

Baca Juga: Billy Syahputra Dapat Kado Ultah Mobil Mercedes-Benz E300 Coupe dari Amanda Manopo, Harganya Bikin Iri

Pelaku UMKM pun masih cukup khawatir untuk kembali melanjutkan operasionalnya jika pandemi masih cukup ganas dan pemerintah masih terpaksa melakukan pembatasan kegiatan ekonomi.

"Kondisi memang masih tidak menentu. Pandemi memang harus ditangani lebih dahulu. Komitmen pemerintah dan BRI sudah sangat bagus dan perlu dipertahankan," imbuhnya.

Sejauh ini pembiayaan UMKM BRI sudah mencapai 82,13 persen per akhir tahun 2020. Dalam jangka panjang, pihak BRI bahkan berencana mendongkrak porsinya lebih dari 85 persen. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso.

Baca Juga: Koramil Reok Serahkan Bantuan dari Persit KCK Daerah IX/Udayana untuk Janda Miskin

Komitmen pengembangan segmen UMKM tahun ini akan tetap berlanjut. BRI akan tetap mengusung strategi go smaller, go faster, and go shorter.

Maksudnya, perseroan akan fokus mencari debitur UMKM baru yang belum bankable, mempercepat operasional dengan memanfaatkan digital, dan menyediakan produk pembiayaan fleksibel dengan tenor lebih pendek.

"UMKM masih akan menjadi strategi utama kami. Kami ini bank rakyat, dan memang segmen UMKM yang akan terus kami kembangkan," sebut Sunarso.

Baca Juga: Pihak DPR RI Mengapresiasi Kerja Pemerintah Soal Vaksin Covid-19

Saat ini ada 57 juta pelaku UMKM nasional, dan baru 20 persen yang dapat terlayani oleh perbankan dan lembaga jasa keuangan formal.

Sementara itu, masih ada 5 juta pelaku UMKM yang dilayani oleh rentenir dan 7 juta pelaku UMKM yang masih mengandalkan pinjaman dari kerabat, serta 18 juta pelaku UMKM yang bahkan belum tahu mau pinjam ke mana pun.

"Jadi, pasarnya masih sangat besar. Yang itu ultra mikro. Memang jumlahnya banyak. BRI pun akan mencoba untuk menggarap pasar tersebut," katanya.***

Reporter: Sonny Lamoren

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah