Prioritaskan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, Jokowi: Jangan Biarkan Api Membesar!

- 23 Februari 2021, 05:32 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia .
Ilustrasi kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia . /Pixabay/geralt

FLORES TERKINI - Presiden Jokowi menggelar rapat koordinasi nasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2021 di Istana Negara Jakarta, Senin, 22 Februari 2021.

Dalam rapat itu, Jokowi selaku pemimpin rapat dan kepala negara menekankan kepada peserta untuk cepat menangani kebakaran. Jokowi berpendapat bahwa jika terlambat akan menyulitkan proses pemadaman.

"Jangan biarkan api membesar, jangan terlambat sehingga sulit dikendalikan. Ini penting. Jangan biarkan api membesar. Jangan terlambat sehingga sulit dikendalikan," kata Jokowi sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA Selasa 23 Februari 2021: Elsa Menangis Ditahan Polisi, Bu Sarah Tak Tega Melihatnya

Jokowi mengharapkan semua orang tanggap dan dibutuhkan respon cepat dan tidak telat dalam mengatasi masalah besar ini.

"Sehingga kita semuanya harus tanggap, gubernur, bupati, wali kota, pangdam, danrem, dandim, tanggap. Kapolda, kapolres, tanggap. Ini sebetulnya hanya respon yang cepat saja. Api kecil, siram rampung," sambung ayah tiga anak itu.

Peserta rapat koordinasi adalah gubernur Riau-Syamsuar, gubernur Sematera Selatan- Herman Deru, gubernur Kalimantan Barat-Sutarmadji, gubernur Kalimantan Tengah-Sugianto, bupati Siak, bupati Ogan Komering Ilir, bupati Sanggau Paolus Hadi, bupati Palau Pisau. Mereka adalah kepada daerah yang daerahnya rawan. Mereka hadir di Istana Negara.

Baca Juga: Banyak yang Beranggapan Covid-19 Itu Rekayasa, Begini Penjelasannya

Peserta lainnya ialah Panglima TNI Hadi Tjanjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar serta para pejabat terkait lainnya yang hadir secara langsung dan virtual.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah