Ada juga program unit layanan aduan yang sudah berjalan di Surakarta yakni ULAS. Meski demikian, menurut Gibran, ULAS itu bersifat kurang pribadi.
"(Dengan sosial media) warga akan lebih terbuka untuk sampaikan ke Wali Kota langsung. Kalau ULAS kan keluhan ditulis, dibaca banyak orang. Ini (sosial media) kan lebih 'private' (pribadi), langsung 'fast respon' (respon cepat)," katanya.
Saat ini, sudah ada beberapa aduan yang sudah didengar, sehingga Gibran mengatakan sudah langsung berkoordinasi dengan dinas tanpa harus menunggu.
"Bisa diselesaikan dalam berapa hari. Yang pasti ULAS sudah berjalan baik tetapi akan lebih baik lagi kalau kepala daerahnya aktif di sosial media," kata Gibran.***