FLORES TERKINI – Terkait bom bunuh diri di depan Katedral Makasar, Minggu 28 Maret 2021, maka tim Densus 88 Antiteror menyisir sejumlah temat untuk melacak keberadaan pelaku-pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut.
Aksi kejahatan terhadap hak asasi manusia tersebut dinilai mencoreng nama NKRI dan merusak kemajemukan bangsa Indonesia.
Menurut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Sulphan, saat ini ada sekitar 16 orang diduga teroris sudah diamankan. Dari 16 orang ini, terdapat 6 di antaranya adalah perempuan, sedangkan selebihnya adalah laki-laki.
“Dari 16 orang yang sudah diamankan, enam di antaranya perempuan, selebihnya laki-laki,” katanya.
Sulphan menambahkan, dari antara mereka, dua orang dipulangkan karena tidak memenuhi unsur dan tidak terkait dengan kejadian bom bunuh diri tersebut.
Sejauh ini pihaknya belum memberikan keterangan lanjutan terkait penangkapan oknum-oknum tersebut, mengingat masih dalam proses penyidikan lebih jauh.
Baca Juga: Diduga Korupsi DD, Polres Manggarai Tetapkan Mantan Kades Bangka Lao Jadi Tersangka
Pihak Densus 88 Antiteror sedang bekerja di lapangan, tentu hasilnya akan disampaikan jika semua fakta-fakta terkait sudah jelas.