212 Mart di Samarinda Diduga sebagai Investasi Bodong, Kerugian Korban Capai Rp2 Miliar

- 6 Mei 2021, 04:12 WIB
Logo 212 Mart.
Logo 212 Mart. /Instagram.com/@212mart

FLORES TERKINI - Di mana-mana investasi bodong selalu memakan korban puluhan hingga ratusan orang. Barangkali iming-iming bunga bulanan yang besarlah  yang berhasil memikat nasabah. Kasus terbaru adalah 212 Mart di Samarinda yang diduga sebagai investasi bodong.

Dari kabar yang beredar, beberapa warga di kota Samarinda, Kalimantan Timur, melaporkan hampir semua pengurus dari Komunitas Koperasi Syariah 212 Mart. Menurut warga, mereka adalah korban penipuan dana investasi oleh pengurus 212 Mart.

Saat ini, warga yang berjumlah 13 orang itu sudah didampingi oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Lentera Borneo. Total kerugian dari para nasabah mencapai Rp2 miliaran.

Baca Juga: Angel Lelga Akui Masih Menyayangi Rhoma Irama dan Beri Sinyal Positif Bisa Silaturahmi Saat Lebaran

"Korban seluruh ada hampir 600 orang. Tetapi yang baru memberi laporan resmi dan memberi kuasa ke pihak kami baru 13 orang. Tapi nanti akan bertambah secara bertahap," kata I Kadek Indra Kusuma Wardana selaku tim kuasa hukum LKBH Lentera Borneo.

Menurut Kadek, secara bertahap para korban akan memberikan keterangan ke Polresta Samarinda. Untuk sementara, pengurus Komunitas Koperasi Syariah 212 Mart yang dilaporkan nasabah berjumlah 4 orang  dengan inisial PN, RJ, HB, dan MS.

"Karena sifatnya laporan tertulis, tentu kami dari pihak pelapor yang memberi keterangan dulu, menjelaskan kronologinya. Karena sebelum naik ke penyidikan tentu harus dilengkapi dulu dua alat buktinya," jelas Kadek selanjutnya.

Baca Juga: Hubungan Cinta dengan 5 Zodiak Ini akan Terasa Sulit: Gemini Cepat Bosan, Scorpio Mudah Cemburu

Kilas Balik Komunitas Koperasi Syariah 212 Mart

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x