Tewas Tertembak, Ini 5 Fakta Penembakan Pemred Media Online di Simalungun Sumatera Utara

- 19 Juni 2021, 21:02 WIB
Ilustrasi penembakan seorang Pemred media online oleh orang tak dikenal di Simalungun, Sumatera Utara Jumat, 18 Juni 2021.
Ilustrasi penembakan seorang Pemred media online oleh orang tak dikenal di Simalungun, Sumatera Utara Jumat, 18 Juni 2021. /Pixabay/mohamed_hassan/

FLORES TERKINI - Seorang jurnalis yang diketahui merupakan Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online dikabarkan tewas tertembak pada Jumat, 18 Juni 2021.

Pemred media online itu ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil miliknya.

Dilansir dari ANTARA, penembakan terhadap Pemred media online itu terjadi saat ia hendak pulang ke rumahnya di Dusun VII, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Jadwal Acara tvOne Minggu 20 Juni 2021: Saksikan Duel Charlo vs Montiel di Program Best World Boxing

Terkait kasus penembakan tersebut, berikut 5 fakta yang dihimpun Flores Terkini:

1. Ditembak oleh orang tak dikenal

Sebagaimana diberitakan oleh ANTARA, Pemred media online tersebut ditembak oleh orang tak dikenal Jumat tengah malam.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Menolak Keras Presiden 3 Periode: Bohong Hanya Jokowi yang Mampu Memimpin

2. Ditembak di dalam mobil saat pulang ke rumahnya

Diduga, pelaku menembak korban saat korban berada dalam sebuah mobil miliknya. Saat itu, korban tengah dalam dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

3. Korban mengalami luka tembak di bagian tubuh

Terdapat luka tembak di tubuh korban, tepatnya di bagian paha kiri dan bawah perut.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Minggu 20 Juni 2021: Ada MotoGP 2021 Germany GP dan Moto3 2021 Germany GP

4. Keluarga korban meminta polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku

Dilansir dari ANTARA, keluarga korban meminta polisi untuk segera mengusut kasus tersebut dan mengungkap siapa pelakunya.

5. Kepolisian Daerah Sumut membentuk tim gabungan

Guna mengungkap siapa pelakunya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara membentuk tim gabungan.***

Editor: Hani Hago

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah