BEM UI Kritik Jokowi, Profesor Azyumardi Azra: Kita Memerlukan Semakin Banyak Kritisisme

- 28 Juni 2021, 14:40 WIB
Guru Besar Profesor Azyumardi Azra.
Guru Besar Profesor Azyumardi Azra. /Twitter/@Prof_Azyumardi

FLORES TERKINI - Guru Besar Profesor Azyumardi Azra ikut bersuara terkait kritikan BEM UI terhadap Jokowi sebagaiThe King of Lip Service.

Menurut Guru Besar Profesor Azyumardi Azra, kritikan BEM UI tersebut harus dimaknai secara positif sebagai himbauan dan kekuatan moral dalam membangun kritisisme.

Guru Besar Profesor Azyumardi Azra menilai, di tengah kondisi politik Indonesia yang sedang dibajak oligarki politik dinastik nepotis, suara kritis mahasiswa menjadi pembeda yang sangat diperlukan.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Flores Timur Minggu 27 Juni 2021: Total Kasus Positif 515

"Kritik mereka, seperti yang disuarakan BEM UI, adalah himbauan dan kekuatan moral yang kian langka keluar dari menara gading," tulis Prof Azyumardi Azra di akun Twitternya @Prof_Azyumardi, Senin, 28 Juni 2021.

"Kita memerlukan semakin banyak kritisisme di tengah disrupsi dan disorientasi oligarki politik dinastik nepotis dewasa ini," sambungnya.

Seperti telah diberitakan floresterkini.pikiran-rakyat.com sebelumnya, BEM UI tengah menjadi sorotan publik gegara sikap kritisnya terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Direktur RSUD Larantuka dr. Sanny Terpapar Covid-19, Kini Jalani Isolasi Mandiri

Di akun Instagramnya @bemui_official, BEM UI mengkritik Jokowi sebagai The King of Lip Service, Sabtu, 26 Juni 2021. Kritikan ini dilontarkan BEM UI karena Jokowi dianggap inkonsisten.

Menurut BEM UI, apa yang disampaikan Jokowi berbanding terbalik dengan kenyataan yang terjadi.

Halaman:

Editor: Hani Hago

Sumber: Twitter @Prof_Azyumardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x