FLORES TERKINI - Lembaga Indonesia Coruption Watch atau ICW ikut memberi komentar terkait kritikan BEM UI yang melabeli Jokowi sebagai The King of Lip Service.
Senada dengan BEM UI, ICW menilai apa yang dikatakan Jokowi kerap bertentangan dengan fakta yang ada. Ucapan Jokowi selalu tak selaras dengan kenyataan yang terjadi.
ICW pun membeberkan contoh kasus yang membuktikan ketidaksesuaian perkataan Jokowi dengan fakta yang ada.
Baca Juga: Hoax Kabar Anang Hermansyah Meninggal Dunia, Aurel: Astagfirullah, Jahat Banget!
Contoh paling nyata, menurut ICW, adalah kasus KPK. Dalam pandangan ICW, alih-alih Jokowi membuktikan perkataannya memperkuat KPK, faktanya, KPK justru diperlemah.
"Salah satu contoh Lip Service - Bual Pemanis Bibir - menebar kata meninggalkan fakta juga dilakukan oleh Presiden kita, terlihat pada kasus KPK," tulis ICW di akun Instagramnya @sahabaticw, Selasa, 29 Juni 2021.
"Komitmennya kan bagus tuh katanya untuk memperkuat KPK sebagai lembaga independen, tetapi faktanya sekarang justru KPK diujung tanduk," tulis ICW.
Baca Juga: Paul Pogba Buat Gol Keren, Mbappe Gagal Penalti, Prancis Tersingkir dari Euro 2020
Bahkan, menurut ICW, kondisi KPK saat ini kian memprihatinkan karena nyaris tamat riwayatnya.