Ricuh Demo 11 April: Ini Kronologi Massa Keroyok 6 Polantas, Mahasiswa Ikut Lindungi Korban, Siapa Pelakunya?

- 12 April 2022, 06:22 WIB
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (kiri) menjenguk Polantas AKP Rudi Wira di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo (kiri) menjenguk Polantas AKP Rudi Wira di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/4/2022). /ANTARA/HO-Ditlantas Polda Metro Jaya

FLORES TERKINI - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo, mengungkapkan kronologi terkait penyerangan terhadap enam orang anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat ada aksi demo di depan gedung MPR/DPR/DPD RI, Senin, 11 April 2022 kemarin.

Sambodo mengatakan, dirinya sempat ikut menyaksikan bagaimana peristiwa penyerangan itu terjadi.

Ia bercerita, pada saat itu dirinya dan lima polisi lainnya harus mengevakuasi kendaraan yang terjebak di dalam tol karena melihat adanya sebagian massa aksi unjuk rasa yang memasuki jalan tol.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming GTV 12 April 2022, Saksikan Rindu Suara Adzan dan The Thin Red Line

“Kami enam orang. Pada saat itu saya sedang bersama Rudi Wira. Kami sedang berusaha mengevakuasi mobil-mobil yang terjebak di jalan tol. Ketika saya berusaha menenangkan massa tapi massa semakin beringas kemudian ada yang memukuli AKP Rudi Wira dan menendang motornya sehingga terjatuh dan terlambat escape (menyelamatkan diri)," kata Sambodo, sebagaimana dilansir ANTARA, Selasa, 12 April 2022.

Saat itu, kata dia, awalnya aparat membubarkan sebagian pengunjuk rasa yang masuk ruas jalan tol sehingga kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas.

"Kami kemudian mengevakuasi kendaraan tersebut namun tiba-tiba kami diserang oleh massa liar yang berada di jalan tol tersebut," ungkap dia.

Baca Juga: Kemendikbudristek Sebut Kebutuhan Guru Bersertifikat Sangat Besar: Sayangnya Tidak Diimbangi Jumlah Guru

Namun ia juga tak memungkiri bahwa ada juga massa dari kalangan mahasiswa yang melindungi polisi pada saat itu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang melindungi AKP Rudi Wira sehingga tidak terjadi luka serius," kata Sambodo pula.

Sambodo mengungkapkan, akibat kejadian tersebut, kendaraan sepeda motor dinas yang digunakan AKP Rudi Wira rusak dan saat ini AKP Rudi Wira masih dirawat di IGD RS Polri.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming ANTV 12 April 2022, Nonton Handsome Handsome Kucing Garong

Meskipun demikan, kata Sambodo, kondisi AKP Rudi Wira dalam keadaan stabil dengan menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati.

"Hasil pemeriksaan ada memar dan luka pada bagian kepala belakang, kemudian memar pada bagian dada diduga akibat pukulan dari benda tumpul mungkin batu sehingga menimbulkan memar pada paru-paru. Kemudian juga pada pinggang bagian belakang itu juga akibat pukulan," kata Sambodo.

"Kami mohon doanya dari seluruh masyarakat supaya beliau bisa sembuh, tidak ada yg serius sehingga bisa berdinas kembali," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Indosiar 12 April 2022, Nonton Suara Hati Istri Spesial Ramadan

Sementara itu, saat ini Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menyelidiki video yang tersebar melalui media sosial terkait massa yang menyerang polisi lalu lintas (polantas) di Jalan Tol Dalam Kota, Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam video yang diunggah melalui media sosial tersebut, polisi mengidentifikasi ciri-ciri pelaku penyerangan terhadap enam orang anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tersebut.

“Tentu ini sudah diusut, dari hasil video yang ada kami sudah identifikasi pelakunya, kemudian dari pihak reserse akan melakukan visum kepada korban sehingga penyelidikan akan dilakukan," ujar Sambodo, Senin malam.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x