FLORES TERKINI - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan bahwa kebutuhan akan tenaga guru bersertifikat saat ini sangat besar, namun tidak diimbangi dengan jumlah guru yang ada.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril dalam taklimat media di Jakarta, Senin 11 April 2022, dikutip dari ANTARA.
“Akan tetapi, kebutuhan tersebut tidak diimbangi dengan jumlah guru yang menjadi peserta pendidikan profesi guru,” ujar Iwan Syahril.
Baca Juga: ANGIN SEGAR! Tenaga Honorer hingga Sopir Siap Terima THR, Ini Bocoran dari Menaker Ida Fauziah
Iwan lalu menjelaskan bahwa pada 2022, jumlah guru yang mengakhiri masa baktinya (pensiun) mencapai 70 ribu orang. Jumlah ini berbanding terbalik dengan calon guru penggantinya.
Diketahui, jumlah guru maupun calon guru yang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) hanya sekitar 30.000 orang.
Padahal, masih menurut penjelasan Iwan Syahril, dengan mengikuti PPG, tata kelola dan kesejahteraan guru justru lebih terjamin.
Menurutnya, lulusan perguruan tinggi yang mengikuti PPG tersebut tidak perlu bingung, karena pemerintah terus berupaya meningkatkan formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) guru.