Network
FLORES TERKINI - Amien Rais, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, kembali menyoroti kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sorotan yang disampaikan oleh Amien Rais itu terjadi pada saat ia menyampaikan pidato pada acara Milad 1 Tahun Partai Ummat di Jakarta, Minggu 17 April 2022.
"Kepemimpinan nasional yang memegang tampuk kepresidenan sejak Oktober 2014 dan dipilih lagi lewat pemilihan umum untuk legislatif dan Pilpres 2019 yang penuh dengan kontroversi telah membawa kita kepada demokrasi bohong-bohongan," ucap Amien, dikutip dari kanal YouTube Amien Rais Official.
Baca Juga: Hasil Survei Calon Gubernur NTT: Ansy Lema Masuk Bursa Pilkada, VBL Kokoh di Puncak
Amien Rais menyebut bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi kali ini sebagai rezim Jokowi-Luhut.
Dalam pandangannya, Luhut Binsar Panjaitan telah kehilangan kemampuan mengenali krisis, urgensi, dan realitas.
"Pemimpin yang kehilangan tiga senses ini pasti berperilaku ugal-ugalan, eksesif, dan menjadi berperilaku ekstrimis," sambungnya.
Ia menyebut bahwa klaim Luhut soal big data yang disebut mendukung penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, sebagai hal yang menggelikan.
