Sambut 183 Pekerja Migran, Kemensos Identifikasi Identitas hingga Gaji Tak Terbayar

- 12 Mei 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi pekerja migran Indonesia.
Ilustrasi pekerja migran Indonesia. /Anadolu Agency/Suryanto

"Para pendamping akan mengubah cara berpikir PMI. Selama ini mereka berpikir jika bekerja di luar negeri membuat ekonominya lebih baik, namun ternyata tidak juga," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak dan Plt. Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Kanya Eka Santi di Jakarta, Kamis 12 Mei 2022, dikutip dari kemensos.go.id.

Kemensos akan mengarahkan bagaimana cara mendapatkan penghasilan yang layak di negeri sendiri.

Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng Platform Pemesanan Tiket Perjalanan Online, Ini Tujuannya

"Kita akan yakinkan jika kembali ke Indonesia akan membuat keadaan mereka lebih baik, terlebih sebelumnya beberapa mendapatkan perlakuan buruk oleh majikannya saat bekerja di luar negeri," kata Kanya.

Melalui sentra-sentra milik Kementerian Sosial, mereka mendapatkan layanan dan pendampingan sesuai dengan permasalahan yang mereka hadapi. Sentra yang akan menindaklanjuti disesuaikan dengan wilayah kerja dengan tempat domisili PMI.

Kemensos juga akan menyiapkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, dukungan keluarga, bantuan sosial, atau dukungan aksesibilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Jadwal Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Nasib Ira Ua Ditentukan Jumat Pekan Depan

Bantuan lain yang juga disiapkan adalah bantuan kewirausahaan bagi PMI. Bantuan ini disiapkan sejalan dengan kebutuhan yang disampaikan para PMI selama menjalani assessment.

Bantuan kewirausahaan menjadi prioritas, melihat minat para PM yang secara umum berniat membangun usaha untuk menopang kelangsungan hidup mereka. Usaha yang mereka inginkan antara lain membangun usaha warung kelontong dan warung makan.

Layanan akan terus dimaksimalkan dan dievaluasi dari hari ke hari untuk memastikan bantuan sesuai kebutuhan dan bermanfaat bagi PMI.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemensos.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah