Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Ada Apa?

- 2 September 2022, 16:50 WIB
Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin Simanjuntak. /Antara/Tuyani

FLORES TERKINI – Kamaruddin Simanjuntak yang dikenal sebagai pengacara yang lantang bersuara terkait kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J kini harus dihadapkan pada persoalan hukum.

Bukan hanya Kamaruddin Simanjuntak, namun ada juga nama Deolipa Yumara yang adalah mantan pengacara Bharada E pun harus mengalami nasib yang sama.

Kedua pengacara yang vokal dalam menyuarakan keadilan terkait kasus yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ini akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Baca Juga: Kabar Buruk! BKN Tolak Tegas Jenis Honorer Ini Masuk Pendataan Non ASN 2022

Keduanya dipolisikan atas dugaan penyebaran hoaks atau informasi bohong kepada publik.

Sementara untuk pelapornya adalah Aliansi Advokat Anti Hoax (A3H) yang mana diwakili oleh Zakirudin.

Dikatakan bahwa laporan atas nama Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara lantaran kedua mereka telah menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Kemenkes RI Bakal Tambah 7 Laboratorium SHK, Ada Apa?

"Terkait pemberitaan-pemberitaan dari bulan Juli sampai Agustus ‘kan berseliweran dari dua orang ini pemberitaannya, baik mengarah kepada soal Brigadir Yosua maupun kepada kepribadiannya FS (Ferdy Sambo) dan PC (Putri Candrawathi)" kata Zakirudin, seperti dilansir dari Vox Timor.

Laporan tersebut diterima dan teregistrasi dengan Nomor: STTL/315/VIII/2022/Bareskrim Polri tertanggal 31 Agustus 2022.

Zakirudin menyebut, dasar pelaporan yang dibuat karena kedua terlapor kerap membuat berita hoaks atau bohong dalam kasus kematian Brigadir Yosua.

Baca Juga: BSU Siap Cair September 2022, Berikut Cara Cek Penerimanya untuk Dapat Rp600 Ribu

"Untuk Kamaruddin ‘kan bicara antara lain di beberapa media online dia mengatakan ada sayatan, ada jari-jari hancur, katanya telah ditembak, ada jeratan leher," ungkapnya.

Padahal diketahui, berdasarkan hasil autopsi ulang dan pemeriksaan jaringan oleh tim forensik, hanya ditemukan lima luka tembak di tubuh Brigadir J.

Terkait hal tersebut, Zakirudin menilai, pernyataan-pernyataan pengacara keluarga Brigadir J itu merupakan sebuah penggiringan opini publik.

Baca Juga: Update Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Jumat 2 September 2022: Saksikan Aku Bukan Wanita Pilihan dan Ikatan Cinta

"Itu kan penggiringan opini semacam ini untuk membangun suatu kebencian kepada pihak keluarga ini, itu sudah menyerang kepada kepentingan pribadi, personal," tuturnya.

Sementara itu, Deolipa Yumara yang merupakan mantan pengacara dari Baharada E alias Richard Eliezer dilaporkan terkait ucapannya mengenai Putri Candrawathi.

Pengacara nyentrik itu sempat menyebut istri Ferdy Sambo kepergok berhubungan intim dengan Kuat Maruf dan ucapan lainnya.

Baca Juga: Profil Niken Seran, Gadis Asal Malaka-NTT yang Ikut Ajang Miss Global 2022 di Malaysia

Selain itu, Deolipa dilaporkan atas pernyataannya yang menyebut Ferdy Sambo seorang psikopat dan LGBT tanpa bukti yang jelas.

"Kemudian, Deolipa lebih sadis lagi bicaranya. Seperti LGBT, persetubuhan. Pemberitaannya katanya si Kuat Ma'ruf dengan PC itu making love, diketahui oleh Brigadir Yosua. Jadi ini ‘kan timbul spekulasi-spekulasi liar, padahal itu semua tidak benar," ujar Zakarudin.

“Semua pernyataan itu hoaks karena tidak disertai bukti dan fakta yang valid terhadap pernyataan yang dilontarkan Deolipa, sehingga menimbulkan kegaduhan, keonaran dan fitnah di tengah masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga: Update Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Jumat 2 September 2022: Nonton 49 Days dan Boys Over Flowers

Zakirudin mengatakan pihaknya melaporkan Kamaruddin dan Deolipa terkait dugaan pelanggaran Pasal 14 dan Pasal 15 KUHP.

Dalam laporan tersebut, Zakirudin juga mengaku telah menyerahkan sejumlah bukti pada tim penyidik.

Beberapa di antaranya adalah berupa tangkapan layar pernyataan Deolipa dan Kamaruddin yang dimuat di media massa.

Sementara terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi, Deolipa Yumara mengaku santai menanggapinya.***

Editor: Max Werang

Sumber: Vox Timor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah