Pada akhirnya saling tuding siapa yang bersalah atas peristiwa duka ini semakin ramai beredar di media sosial.
Sebagian menyalahkan suporter yang memasuki lapangan, namun ada juga yang menyalahkan penggunaan gas air mata oleh petugas.
Baca Juga: PSSI: Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Musim Ini, Gegara Rusuh di Akhir Laga Tadi Malam
Duka Ibu dari Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang
Di balik kisruh saling tuding inilah, sebuah kabar pilu melintas di lini masa media sosial Twitter.
Adalah akun Twitter @FatimahRatnaU yang mengunggah sebuah kisah sedih seorang ibu yang kehilangan anaknya.
"A story of a Mon who lost her son from #KanjuruhanDisaster #Kanjuruhan," tulis Fatimah Ratna Utami dalam tweetnya.
Unggahan tersebut berupa foto hasil screenshot story seseorang yang mengisahkan kesedihan yang dimaksud.
Story tersebut mengisahkan pengunggah story bertemu seorang ibu ketika akan check-in di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.