Duka Seorang Ibu Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang: Bu Saya Izin Berangkat Nonton Arema Nggih

- 2 Oktober 2022, 23:57 WIB
Duka Seorang Ibu Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang
Duka Seorang Ibu Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang /Kolase Foto Twitter.com/

FLORES TERKINI - Banyak cerita pilu terungkap usai kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga derby Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya.

Dengan sekian banyak korban jiwa yang jatuh dalam kerusuhan ini, duka yang mendalam tentu sangat dirasakan oleh pihak keluarga yang ditinggalkan.

Berdasarkan informasi terkini yang diperoleh media ini, korban tewas dalam kerusuhan ini sebanyak 129 orang setelah melalui proses verifikasi.

Baca Juga: Buat Fans yang Kepo, Ini yang Dialami Lesti Kejora Akibat KDRT yang Dilakukan Rizky Billar Suaminya

"Terverifikasi jumlahnya dari awal sebelumnya 129 orang, saat ini data terakhir hasil pengecekan jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari Antara.

Kerusuhan ini ditengarai disebabkan oleh kekecewaan suporter atas kekalahan timnya. Para pendukung terlihat memasuki lapangan usai Arema FC dan Persebaya berlaga.

Dugaan sementara yang beredar di media sosial mengungkapkan jika penyebab banyaknya korban yang jatuh karena penggunaan gas air mata.

Baca Juga: Sepak Bola Berdarah, 127 Warga Meninggal di Tempat Pasca Kerusuhan Antara Suporter Arema dan Persebaya

Petugas keamanan yang mengawal jalannya pertandingan ini diketahui menggunakan gas air mata untuk mengusir sekaligus membubarkan kerusuhan yang melibatkan ribuan suporter ini.

Pada akhirnya saling tuding siapa yang bersalah atas peristiwa duka ini semakin ramai beredar di media sosial.

Sebagian menyalahkan suporter yang memasuki lapangan, namun ada juga yang menyalahkan penggunaan gas air mata oleh petugas.

Baca Juga: PSSI: Arema FC Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Musim Ini, Gegara Rusuh di Akhir Laga Tadi Malam

Duka Ibu dari Korban Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang

Di balik kisruh saling tuding inilah, sebuah kabar pilu melintas di lini masa media sosial Twitter.

Adalah akun Twitter @FatimahRatnaU yang mengunggah sebuah kisah sedih seorang ibu yang kehilangan anaknya.

Baca Juga: Akun TikTok Ini Sebut Masa Lalu Rizky Billar Layaknya Piala Bergilir: Begini Tanggapan Suami Lesti Kejora

"A story of a Mon who lost her son from #KanjuruhanDisaster #Kanjuruhan," tulis Fatimah Ratna Utami dalam tweetnya.

Unggahan tersebut berupa foto hasil screenshot story seseorang yang mengisahkan kesedihan yang dimaksud.

Story tersebut mengisahkan pengunggah story bertemu seorang ibu ketika akan check-in di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

Baca Juga: WOW! Pembangunan Kantor Bupati di NTT Ini Telan Anggaran Rp95 Miliar, Desainnya Bak Istana

Ibu tersebut menghampirinya dan bertanya untuk memastikan jika counter di mana dia berdiri merupakan gate penerbangan ke Surabaya.

"Mas ini gate untuk penerbangan ke Surabaya ya?" tanya ibu tersebut. "Saya mau pulang Mas, anak saya meninggal karena nonton pertandingan Arema," lanjutnya.

Sambil terisak, si ibu itu mengisahkan jika anaknya turut menjadi korban dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Yang paling menyayat hati adalah si ibu ini mengaku anaknya sudah dimakamkan.

Baca Juga: Lesty Kejora Merana Rizky Billar Telah Nikah Sirih, Video Akad Beredar di Media Sosial Jadi Bukti?

"Anak saya sudah dimakamkan, tapi saya belum sempat lihat wajah untuk terakhir kali," lanjut ibu yang diketahui bernama Yuli ini.

Selanjutnya, pengunggah story mengisahkan jika Ibu Yuli sempat menunjukan pesan terakhir anaknya. Dalam pesan tersebut, anaknya meminta izin untuk pergi menonton Arema.

"Bu Saya Izin Berangkat Nonton Arema Nggih," bunyi pesan dari anaknya yang kemudian ternyata menjadi pesan terakhirnya.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA Twitter @FatimahRatnaU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x