Network
FLORES TERKINI – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi akhirnya buka suara usai dirinya diduga dihina oleh Rocky Gerung. Sebelumnya, Rocky Gerung diketahui mengeluarkan pernyataan ‘bajingan’, yang diduga merupakan penghinaan terhadap Jokowi.
Buntut dari pernyataan itu, sejumlah laporan dari berbagai pihak pun dilayangkan ke Polda Metro Jaya, yang dimulai dengan laporan oleh Relawan Indonesia Bersatu pada Senin, 31 Juli 2023. Kemudian, disusul dengan laporan oleh politikus PDIP Ferdinan Hutahaean pada keesokan harinya, yakni Selasa, 1 Agustus 2023.
Meskipun kini tampaknya didukung oleh sejumlah pihak, Jokowi tampaknya anteng-anteng saja dengan dugaan penghinaan oleh sang pengamat politik tersebut. Ia bahkan menilai bahwa hal itu bukan masalah besar.
Baca Juga: Wacana Jokowi 3 Periode Kembali Mencuat, Rocky Gerung Serang M Qodari: Cari Keuntungan
"Itu hal kecil, saya kerja aja," kata Jokowi di Jakarta pada Rabu, 2 Agustus 2023, dikutip dari Pikiran Rakyat.
Adapun kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi terjadi saat Rocky Gerung menghadiri acara buruh di Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Rocky Gerung, pernyataan itu disampaikan dalam forum politik untuk memberi semangat kepada para buruh. Dia pun menunjukkan fakta-fakta bahwa Presiden Jokowi harus bertanggung jawab terhadap Omnibus Law.
Baca Juga: Jika Rocky Gerung Menjadi Presiden, NKRI Akan Diganti dengan Nama NKAS
Lebih lanjut kata Rocky, kata ‘bajingan’ yang disampaikannya saat itu untuk memilih satu kalimat supaya dia efektif. “Apalagi kata ‘bajingan’ itu bahkan dianggap dulu sebagai, di zaman Mataram itu justru ada orang yang udah riset, ditulis di Nasional Geografi. Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, karena itu dulu disebut sebagai kusir dokar, kusir gerobak sapi, itu bajingan," kata Rocky Gerung pada Selasa, 1 Agustus 2023.
