Network
FLORES TERKINI – Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) menegaskan bahwa secara struktural tidak memberikan dukungan kepada calon tertentu dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau ada klaim, kiai-kiai NU merestui, itu sama sekali tidak betul. Selama ini tidak ada pembicaraan terkait calon presiden atau wakil presiden,” ujar Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Sabtu, 2 September 2024, dikutip dari ANTARA.
Gus Yahya juga meminta kepada Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) untuk tidak mengatasnamakan Nahdlatul Ulama dalam Pemilihan Presiden 2024.
Baca Juga: Partai Gelora Pastikan Dukung Prabowo pada Pilpres 2024, Anis Matta: Man of The Moment
“Jangan ada calon mengatasnamakan NU. Kalau ada calon mengatasnamakan (NU), kredibilitasnya atas nama perilakunya sendiri-sendiri, bukan atas nama NU,” katanya.
Menurut Gus Yahya, pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh warga NU untuk mencalonkan diri dalam kontestasi Pilpres 2024 lewat partai politik manapun. Asalkan keputusan pencalonan itu tidak mengatasnamakan NU.
“Orang tahu NU ini punya warga banyak sekali. Survei Alvara 52,9 persen populasi muslim Indonesia mengaku NU,” jelas Gus Yahya.
Baca Juga: Peringatan Dini! BMKG Minta Waspadai Potensi Gelombang Tinggi 2 Hari ke Depan, Termasuk di NTT
