Network
FLORESTERKINI.com – Kabar gembira kembali hadir menjumpai para pencari kerja di mana saja Anda berada. Kali ini datang dari Lembaga Resmi Negara, yakni Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Bawaslu telah mengusulkan penerimaan Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Jumlah usulan yang disampaikan Bawaslu sebanyak 18.557 formasi, yang terbagi menjadi dua, yakni CPSN 1.984 sebanyak dan 16.573 PPPK.
Jumlah usulan itu pun akhirnya diterima 100 persen oleh Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, pada Kamis 18 April 2024.
Kepastian ini didapatkan setelah pihak kementerian menyerahkan persetujuan formasi CPNS 2024 di lingkungan Bawaslu.
Dengan persetujuan formasi CPNS di lingkungan Bawaslu, akan berdampak signifikan pada pengawasan pemilihan umum di masa mendatang.
"Rinciannya 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK, termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor," ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir FLORESTERKINI.com dari laman resmi menpan.go.id, Jumat, 19 April 2024.
Menteri Anas mengharapkan, perekrutan ini akan memberi kesempatan besar kepada para honorer atau tenaga non ASN di lingkungan Bawaslu yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.
"Pemerintah berharap penyerapan tenaga non ASN/honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN/honorer sesuai arahan Presiden," ujar Anas.
Anas mengatakan, pemilihan kepala daerah serentak merupakan momen yang sangat penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Dengan memiliki formasi CASN yang disetujui, Bawaslu dapat memperkuat kinerjanya dalam memastikan pemilihan tersebut berjalan dengan transparan, adil, dan demokratis.
"Mudah-mudahan nanti formasi ini bisa dioptimalkan dan harapan saya ini bisa mendorong target kinerja, termasuk dalam menyongsong Pilkada Serentak di lebih dari 500 daerah yang baru pertama kali ini terjadi di Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu RI, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah atas persetujuan izin formasi dari Kementerian PANRB.
"Kami berterima kasih banyak kepada Kementerian PANRB dan pemerintah yang memberikan 18.557 formasi kepada kami, dan kami berharap teman-teman bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pengawasan Pemilu," ujarnya.
Bagja menjelaskan, merekrut para fresh graduate untuk posisi CASN di Bawaslu tahun 2024 merupakan langkah yang strategis, terutama untuk memperkuat kemampuan pengawasan di bidang IT.
Dengan demikian, Bawaslu dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan terkait teknologi dalam pemilihan, memastikan integritas dan keamanan sistem, serta meningkatkan kemampuan analisis data untuk mendukung pengawasan yang lebih efektif.
Talenta baru juga diharapkan mampu melakukan sosialisasi di seluruh media sosial dan saluran informasi Bawaslu.
Dalam kesempatan itu, Bagja menyebutkan lima besar formasi yang akan direkrut di Bawaslu, yaitu Analis Hukum, IT, Analis Pengawasan, Analis Peraturan Perundang-Undangan dan Kebijakan Publik, dan Auditor.
"Karena akan berkaitan dengan pengawasan, terutama pencegahan dan penindakan saat menangani perkara-perkara yang masuk di Bawaslu," tutupnya.***
