Babak Kedua Tanpa Gol
Perjuangan Alumni Kupang sebagai juara bertahan untuk menembus pertahanan Malang terus dilakukan.
Ketika masuk pada menit ke-39, pemain bernomor punggung 99 hampir menyumbang satu gol terbaiknya ke gawang Malang.
Waktu terus mengalir, tak terasa masuk pada menit ke-65, saat-saat penghabisan, menit paling menentukan untuk Alumni Kupang.
Ketika para pemain Kupang menyerang dan tampak menumpuk di depan gawang Alumni Malang, nomor 75 memiliki peluang emas yang berarti.
Akan tetapi, ketika ayunan kaki kanannya menyentuh bola dari sisi kanan, bola menukik naik di atas mistar gawang.
Satu peluang emas saat menit terakhir ini cukup mengecewakan semua pemain Kupang hingga wasit meniup peluit panjang.