Score yang dicapai pun cukup menyedihkan para pemain Alumni Kupang lantaran satu gol itu adalah hasil gol bunuh diri yang diberikan kepada Alumni Malang.
Usai pertandingan final, Flores Terkini meminta komentar dari pelatih Alumni Malang terkait hasil yang mereka raih.
“Pada dasarnya kedua tim bermain sangat bagus, dari segi hiburan, semua penonton merasa terhibur dan ini pertandingan yang wajar untuk kedua tim,” kata sang pelatih.
“Dalam partai final ini, kami dari Alumni Malang sudah punya target harus menang dan dari segi materi pemain alumni Kupang jauh lebih bagus dari kami,” tambahnya.
Sementara itu, kapten kesebelasan Alumni Kupang Maskur mengaku timnya kurang beruntung dalam laga final ini.
“Gol yang tercipta di babak pertama tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi antara kami pemain belakang dengan kiper,” katanya.
Maskur mengatakan bahwa jika tidak tercipta gol tersebut, maka cerita dan hasil pasti tidak seperti yang terjadi sore tadi.