Imbas Tragedi Kanjuruhan, Piala Dunia U20 Tahun 2023 Batal Digelar di Indonesia?

- 12 Oktober 2022, 06:45 WIB
Tragedi Kanjuruhan Malang.
Tragedi Kanjuruhan Malang. /PMJ News

FLORES TERKINI – Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sekitar 131 orang disebut-sebut bakal berdampak pada perhelatan kompetisi sepak bola di tanah air, termasuk Piala Dunia U20 Tahun 2023.

Menanggapi berbagai pendapat terkait kemungkinan batalnya gelaran Piala Dunia U20 Tahun 2023 di Indonesia sebagai imbas tragedi Kanjuruhan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali pun angkat bicara.

Zainudin Amali memastikan, tragedi Kanjuruhan tidak mengganggu persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola U20 atau FIFA World Cup U20 Tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: IKATAN CINTA HARI INI Rabu 12 Oktober 2022: Saat Sekamar, Andin Merintih Kesakitan, Aldebaran: Pelan-pelan Kok

Menpora Amali mengatakan, hingga saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan infrastruktur, baik itu renovasi stadion yang akan digunakan maupun sarana pendukung lainnya, meskipun perbaikan-perbaikan tersebut sifatnya perbaikan minor.

“(Persiapan) masih jalan, insya Allah tidak ada gangguan, perbaikan infrastruktur tetap jalan,” ujar Menpora Amali di sela-sela agenda launching Bulan Pemuda Tahun 2022 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 10 Oktober 2022, dikutip dari menpan.go.id.

Menpora Amali menjelaskan, sejatinya Indonesia sudah siap menyelenggarakan gelaran tersebut pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga: RESMI! Ini Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, ASN Wajib Tahu

Kala itu, stadion-stadion yang rencanannya akan digunakan sudah siap, namun karena ada pandemi maka kegiatan ditunda hingga tahun 2023.

Sehingga seiring mulai bergulirnya liga, stadion-stadion yang awalnya menjadi venue kemudian digunakan sementara oleh klub-klub untuk pertandingan liga.

“Saya sampaikan berkali-kalai, kalau kita ini siap dari 2021 sebenarnya, cuma karena ada pandemi  menunda itu ke 2023,” ujarnya.

Namun demikian, Menpora Amali menekankan bahwa pihaknya juga tengah fokus menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, terutama terkait dengan penanganan korban.

Baca Juga: Tudingan KDRT Dibantah Pihak Rizky Billar, Adek Erfil: Siapa yang Bertanggung Jawab Jika Tidak Terbukti?

“Tapi kalau bagi kita pemerintah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, penanganan korban itu yang paling penting. Dari awal saya sudah sampaikan penanganan yang paling penting dan duka cita mendalam sudah disampaikan Presiden usai peristiwa dan berbagai pihak. Kita sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan,” tegas Menpora Amali.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan Indonesia tidak akan mendapat sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan.

"Kemarin saya menerima surat dari FIFA sebagai tindaklanjut hasil pembicaraan saya dengan Presiden FIFA Giani Infantino 3 Oktober lalu. Berdasar surat itu, alhamdulillah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ucap Jokowi dalam sebuah video yang diunggah Sekretariat Presiden di YouTube.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah