Akhirnya Pulang ke Maumere, Para Atlet Kejurnas dan Pelatih Asal Sikka Bakal Bawa ‘Kejutan’ Ini untuk Pemda

- 5 Januari 2024, 08:18 WIB
Pater Hendrik Maku, SVD, bersama para atlet silat dari Sikka yang mengikuti Kejurnas Pelajar 2023 di Tangerang, Banten.
Pater Hendrik Maku, SVD, bersama para atlet silat dari Sikka yang mengikuti Kejurnas Pelajar 2023 di Tangerang, Banten. /Dok. Pribadi Pater Hendrik Maku

Untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang tidak diharapkan, Pater Hendrik secara pribadi kemudian berinisiatif untuk mengajak rombongan itu menginap di tempat tinggalnya di Ciputat, terhitung sejak tanggal 24 Desember 2023.

“Saya harus menampung mereka selama 12 hari, dari tanggal 24 Desember 2023 sampai 4 Januari 2024. Kapal ke Maumere baru ada pada tanggal 4 itu,” ujar Pater Hendrik.

Baca Juga: Sedang Ramai! Ferdy Sambo Disebut Tidak Ditahan di Lapas Salemba, Alvin Lim: Tidurnya di KPLP Pakai AC

Harapan yang Gagal dan ‘Kejutan’ untuk Pemda Sikka

Para atlet Perisai Diri dan pelatih asal Sikka bersama Pimpinan Civita di Jakarta.//
Para atlet Perisai Diri dan pelatih asal Sikka bersama Pimpinan Civita di Jakarta.// Dok. Pater Hendrik Maku

Semulanya, Pater Hendrik Maku sempat berharap dan meminta Pemda Sikka dan Pemprov NTT untuk memberikan perhatian kepada para atlet dan satu pelatih itu, setidaknya membantu membelikan tiket pesawat agar mereka bisa kembali ke keluarganya di Sikka dalam waktu dekat.

Pertimbangan lainnya, dengan pulang lebih cepat, setidaknya rombongan atlet Kejurnas Pelajar itu bisa merayakan Tahun Baru 2024 bersama keluarga masing-masing dan tidak absen sekolah pasca liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Baca Juga: Gempa M 5,9 Guncang Bayah-Banten, Sejumlah Rumah Warga di Sukabumi Rusak

“Para atlet PD dari Sikka, NTT, harus menunggu jadwal kapal tanggal 4 Januari. Itu artinya, mereka harus absen sekolah setelah liburan, dan sudah tentu tidak bisa merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarganya,” kata Pater Hendrik menjelaskan alasan di balik permintaan yang dilayangkannya ke pemerintah daerah tersebut.

Terbetik kabar, permintaan Pater Hendrik Maku itu sempat direspon oleh Pemda Sikka yang semulanya berupaya memulangkan rombongan itu lebih cepat dengan menumpang pesawat. Sayangnya entah apa pasalnya, tanggapan Pemda Sikka itu kandas di sebatas wacana tanpa ada realisasinya. Alhasil, rombongan atlet asal Sikka itu kini harus kembali lagi menikmati perjalanan yang panjang dengan kapal laut untuk bisa tiba di Maumere.

“Andai saja suara kenabian saya meminta Pemda Sikka untuk membantu tiket pesawat itu direalisasikan, para atlet yang berprestasi ini tentu sudah berkumpul bersama keluarga masing-masing. Apa daya, Pemda berdalih A-Z, yang intinya tidak mau peduli terhadap perjuangan para atlet yang sudah terbukti beberapa kali mengharumkan nama Sikka, NTT, dan bahkan negara,” sesal Pater Hendrik.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah