Network
FLORES TERKINI – Vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi salah satu program utama yang dijalankan pemerintah.
Tujauan utama vaksinasi adalah untuk menjaga kestabilan dalam seluruh bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sasaran lainnya ialah untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19, maka pemerintah sedang memikirkan banyak hal terkait kesehatan bagi pelaku pariwisata.
Baca Juga: Rahasia di Balik Keragaman Danau Tiga Warna Kelimutu, Begini Fakta yang Sebenarnya
Langkah vaksinasi Covid-19 pun dijalankan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini.
Hal ini adalah realisasi dari gerakan cepat (gercep) dan gerakan bersama (gerber) pemerintah dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan parekraf akibat pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, realisasi vaksinasi Covid-19 terhadap pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif masih rendah di Indonesia, sehingga hal ini mendapat perhatian khusus.
Baca Juga: Sikka Punya Pantai yang Indah Menawan, Koka Beach Menjadi Pilihan untuk Para Wisatawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan dari target 70% vaksinasi untuk 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga sekarang baru saja mencapai 3%.
“Untuk di Sumatera Utara sendiri, ditargetkan 5.000 orang per hari untuk dapat di vaksinasi Covid-19 seperti yang dilakukan di sejumlah provinsi lainnya,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 Juli 2021.
Saat ini, kondisi sektor pariwisata sedang menjadi bagian yang terdampak sehingga banyak kemacetan perkembangannya.
Baca Juga: Kemenparekraf akan Aktifkan Ekonomi di Perbatasan Republik Indonesia dengan Papua Nugini
Maka, vaksinasi Covid-19 bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dimulai dengan melahirkan terobosan dengan sistem drive thru atau layanan tanpa turun (lantatur) kendaraan.
Dengan melaksanakan konsep wisata semacam ini, diharapkan kondisi pariwisata di Indonesia akan segera pulih dan berjalan sebagaimana mestinya.
Tujuan lainnya ialah untuk menciptakan feedback atau output yang bermanfaat, serta dapat diterapkan di semua destinasi pariwisata Indonesia.***
