Jadi Imam Pertama Asal Solor yang Berhasil Capai 50 Tahun Imamat, Pater Alfons Hayon: Semua Karena Tuhan

Pastor Pius Lawe hadir pada momen perayaan Syukur 50 Tahun Imamat Pater Alfons Hayon SVD, mewakili umat di Masohi Ambon yang merupakan tempat Pater Alfons mengabdi.

Sedangkan Ketua Panitia Misa Syukur, Niko G. Hayon, yang juga merupakan adik kandung Pater Alfons, dalam sambutannya turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam momentum berharga ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Hari Ini, Sabtu 9 Juli 2022: Saksikan Once Upon A Time In China V

“Pater Alfons ini, disapa dengan Milan yang berarti Misionaris Lansia, tapi misonaris lansia yang terus berkarya. Kami keluarga menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan dalam perayaan 50 tahun imamat Pater Alfons ini,” sebut Niko Hayon.

Diketahui, Pater Alfons Hayon SVD lahir di Wulublolong, Solor Timur, Flores Timur, NTT, pada 1 Agustus 1942.

Pastor Alfons ditahbiskan menjadi imam dalam Serikat Sabda Allah di Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT, pada 18 Juli 1972 silam, oleh almarhum Mgr. Paulus Sani Kleden SVD.

Baca Juga: RENUNGAN HARIAN AGAMA KATOLIK Jumat 8 Juli 2022: Karena Bukan Kalian yang akan Berbicara, Melainkan Roh Bapamu

Usai ditahbiskan menjadi imam, Pastor Alfons dipercayakan menjadi prefek dan pengajar di Seminari St. Yohanes Berkmans Mataloko, Bajawa, Ngada, Flores, NTT, dari tahun 1982 hingga 1984.

Pada 1984, Pastor Alfons SVD dilantik menjadi Wakil Provinsial SVD Ende, sekaligus merangkap Rektor dan Kepala Sekolah SMAK Syuradikara Ende, Flores, sampai tahun 1990.

Selanjutnya pada 1990 sampai 1992, Pater Alfons Hayon SVD menjabat sebagai Rektor dan pengajar di Seminari San Dominggo Hokeng, Flores Timur.