Uskup Emeritus Keuskupan Ruteng Mgr. Hubertus Leteng Meninggal Dunia, Berikut Profilnya

- 31 Juli 2022, 09:54 WIB
Uskup Emeritus Keuskupan Ruteng Mgr. Hubertus Leteng.
Uskup Emeritus Keuskupan Ruteng Mgr. Hubertus Leteng. /Dok. Keuskupan Ruteng

FLORES TERKINI – Uskup Emeritus Keuskupan Ruteng, Mgr. Hubertus Leteng meninggal dunia pada Minggu 31 Juli 2022 pagi ini.

Mantan pemimpin Keuskupan Ruteng dari tahun 2010 hingga 2017 itu dikabarkan tutup usia di Rumah Sakit Boromeus Bandung, Minggu 31 Juli 2022, sekira pukul 06:00 WIB.

Informasi duka tersebut diketahui dari unggahan pemilik akun Facebook dengan nama Laurens Sopang, Minggu pagi ini.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Gratis Laga Pramusim Real Madrid vs Juventus 31 Juli 2022

“BERITA DUKA. Pukul 09.00 pagi ini saya ditelepon Bapak Uskup Bandung dengan berita bahwa Uskup Emeritus Mgr Hubertus Leteng meninggal dunia tadi pagi di Rumah Sakit Boromeus Bandung akibat serangan jantung,” tulis Laurens Sopang, dikutip Minggu 31 Juli 2022 pagi ini.

“Selamat jalan Bapak Uskup Hubert. Terima kasih pengabdianmu bagi Gereja Kristus baik sebagai imam maupun sebagai Uskup Ruteng. Rest in Peace,” imbuhnya.

Profil Mgr. Hubertus Leteng

Mgr. Hubertus Leteng lahir di Taga, Manggarai, pada 1 Januari 1959. Ia adalah Uskup Emeritus Ruteng yang memimpin keuskupan tersebut sejak 7 November 2009, hingga pengunduran dirinya diterima pada 11 Oktober 2017.

Baca Juga: Sadis! Elsa Berhasil Cuci Otak Reyna, Andin Jadi Tumbal: IKATAN CINTA HARI INI Sabtu 30 Juli 2022

Hubert Leteng menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SDK St. Nicolaus, Taga, Manggarai, pada 1973.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Seminari St. Pius XII, Kisol, Manggarai. Setelah tamat di seminari pertama pada tahun 1976, ia melanjutkan lagi pendidikannya ke Seminari Menengah St. Pius XII, Kisol sampai tamat tahun 1979.

Antara 1982 hingga 1984, Leteng melanjutkan studi filsafat di STFK Ledalero Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 31 Juli 2022 Aries, Taurus, dan Gemini: Saatnya Menebus Kesalahan

Setelah menjalankan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Pius XII Kisol sampai 1986, ia kemudian melanjutkan studi teologi di Sekolah Tinggi Filasafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere sejak 1986 hingga 1988.

Leteng kemudian ditahbiskan menjadi seorang imam diosesan Keuskupan Ruteng pada 29 Juli 1988 di Gelora Samador, Maumere.

Pasca tahbisannya, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Teresianum Roma, antara tahun 1992 hingga 1996.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Sabtu 30 Juli 2022: Gawat, Starla Menangis Darah Saat Tahu Penyebab Hilangnya Tio

Setelah itu, ia kembali ke Indonesia menjadi staf pengajar di STF Ledalero Maumere. Sejak 2009, ia menjadi Praeses di Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret.

Mgr. Leteng ditunjuk kemudian oleh Paus Benediktus XVI menjadi Uskup Ruteng pada 7 November 2009, menggantikan Mgr. Eduardus Sangsun, SVD, yang meninggal dunia pada 13 Oktober 2008.

Kala itu, Uskup Maumere Gerulfus Kherubim Pareira, SVD. menjadi Pentahbis Utama, dengan Pentahbis Pendamping adalah Uskup Agung Ende Vincentius Sensi Potokota dan Uskup Manokwari-Sorong, Datus Hilarion Lega.

Pentahbisan Hubert Leteng berlangsung pada 14 April 2010 di Lapangan Motang Rua, yang berlokasi di jantung Kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 31 Juli 2022 Capricorn, Aquarius, dan Pisces: Jangan Tenggelam Dalam Kebingungan

Seputar Pengunduran Diri

Pada tahun 2014, Mgr. Hubertus Leteng sempat dipetisi untuk dinonaktifkan sebagai Uskup, lantaran diduga terlibat dalam sebuah masalah yang dituduhkan kepadanya.

Tanggapan kemudian dikeluarkan melalui Vikaris Jenderal Keuskupan yang menyatakan bahwa hal yang dituduhkan kepada Mgr. Hubert itu sesungguhnya tidak benar.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di NET TV Hari Ini, Sabtu 30 Juli 2022: Nonton Sky Goblin dan My Love From The Star

Pada pertengahan tahun 2017, sejumlah imam dan awam mengajukan tuntutan agar Mgr. Leteng mengundurkan diri sebagai Uskup Ruteng. Tuntutan ini dilayangkan terkait dugaan penyalahgunaan dana gereja sekitar Rp1,6 miliar dan tuduhan perselingkuhan.

Saat itu, para imam di Keuskupan Ruteng berusaha menemui Mgr. Leteng pada 12 Juni 2017, namun tidak terlaksana.

Mgr. Leteng kemudian menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi di internal keuskupan dan menghendaki untuk diperbaiki bersama-sama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 31 Juli 2022 Libra, Scorpio, dan Sagitarius: Akhirnya Anda Bisa Bernafas Lega

Pada 10 Agustus 2017, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, Uskup Bandung sekaligus Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia, ditunjuk sebagai Visitor Apostolik untuk Keuskupan Ruteng.

Pada 11 Oktober 2017, Takhta Suci menerima pengunduran diri Mgr. Leteng sebagai Uskup Ruteng. Di saat yang sama, Mgr. Silvester Tung Kiem San, Uskup Denpasar, ditunjuk sebagai administrator apostolik.

Pengunduran diri Mgr. Hubertus Leteng dinilai di luar kelaziman dari batas usia pensiun, yakni 75 tahun.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah