Polemik Pengantin Batal Nikah di Atambua vs Romo Agus Selesai di Depan Uskup Atambua, Ini Hasilnya

- 19 Agustus 2022, 12:37 WIB
Polemik Pengantin Batal Nikah di Atambua vs Romo Agus Selesai di Depan Uskup Atambua
Polemik Pengantin Batal Nikah di Atambua vs Romo Agus Selesai di Depan Uskup Atambua /Flores Terkini/keuskupanatambua.org

FLORES TERKINI - Kisruh atau polemik antara pasangan pengantin yang batal menikah di Atambua, Belu- NTT beberapa waktu yang lalu versus Romo Agustinus Kau Lake harus berakhir di depan Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Polemik tentang penundaan penerimaan sakramen perkawinan antara Wendelinus Kefi dan Betty Marliani Berek, di Stasi Maudemu, ini sungguh sangat viral di beberapa platform media sosial (medsos).

Namun kini polemik itu sudah diselesaikan dengan damai dan aman di hadapan Yang Mulia Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku, Pr.

Baca Juga: Superman Is Dead ‘Come Back’, Jerinx: Ada Perubahan Besar dari SID Tahun Ini

Lantunan permintaan maaf dan saling mencurahkan isi hati antara pasangan pengantin dan Romo Agus ini terjadi di Aula Santo Dominikus, Emaus, Lalian Tolu, Kamis 18 Agustus 2022.

Cucuran air mata dan pelukan hangat pun ikut mencairkan hati yang panas pada peristiwa yang dialami beberapa waktu yang lalu.

Dikutip dari rajawalinews.id, yang membuka kebuntuan di awal kebekuan komunikasi itu adalah Vikjen Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD.

Baca Juga: Video Batal Nikah di Maudemu Gemparkan Umat Katolik NTT, Uskup Atambua: Tim akan Turun ke Paroki

Dalam sapaan pembukanya ia menyambut baik kehadiran keluarga dari kedua mempelai untuk membuka hati dalam rekonsiliasi ini.

Bagi Pater Vincent, kebersamaan kita di Aula ini bukan untuk saling mempersalahkan tapi mencari titik temu untuk menyatukan hati yang salah paham dan berbeda pandangan.

"Kita datang ke sini bukan dalam ketakutan. Inilah rumah kita. Dalam sukacita marilah bersatu hati membuka pikiran agar jalan kita searah demi tujuan yang pasti dan sama. Merajut persaudaraan dalam terang Sabda Ilahi," katanya.

Baca Juga: Ingin Mendulang Penghasilan dari Permainan? Berikut Kiat Menjadi Streamer Game yang Sukses

Ia melanjutkan bahwa tidak ada kesempurnaan dalam diri manusia. Dalam setiap kelemahan manusiawi, kita buka pintu hati untuk saling memaafkan.

"Tak ada manusia yang sempurna. Kita mencari solusi terbaik agar semua permasalahan yang dihadapi mencapai titik terang sesuai harapan,"ucap Vikjen Vincent, SVD.

Romo Agustinus Kau Lake pada kesempatan itu juga langsung meminta maaf atas pembatalan pemberkatan nikah pengantin yang mendadak viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Ketua ASKAB PSSI Flotim: Hari Ini Perseftim Resmi Mendaftar El Tari Memorial Cup 2022 di Lembata

Di hadapan Bapak Uskup, Mgr. Dominikus Saku, Pr, para Romo yang hadir dan keluarga dari kedua mempelai, Romo Agustinus Kau Lake memohon maaf atas kekhilafannya dalam menunda pemberkatan nikah kedua mempelai, Wendelinus Kefi dan Betty Marliani Berek.

"Pada kesempatan rekonsiliasi ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Bapa Uskup, dan tim yang dengan begitu cepat merespon polemik yang terjadi. Dan untuk keluarga besar dari kedua mempelai yang kecewa dan tersakiti karena keputusan sepihak yang saya ambil, dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf,"kata Romo Agustinus Kau Lake, Pr.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Jumat 19 Agustus 2022: Niko Dipaksa Cerai dengan Starla, Begini Respon Ayu

Baginya walau sebagai imam, tentu ada sisi lemah yang juga ia alami. Untuk setiap kata dan tindakan yang telah melukai hati keluarga dari kedua mempelai, ia sekali lagi memohon maaf.

"Saya sekali lagi dengan rendah hati memohon maaf atas pelayanan pastoral di Paroki Weluli, khususnya di Stasi Maudemu yang telah mengecewakan secara khusus bagi kedua mempelai. Inilah saat yang tepat untuk kita bisa mengakhiri semua polemik yang terjadi selama ini di media sosial,”tambah Romo Agustinus Kau Lake.

Baca Juga: Punya Gebetan Wanita Gemini? Simak Cara Meluluhkan Hati Mereka Berikut Ini: Dijamin Berhasil

Harapan Romo Agus agar pertemuan rekonsiliasi ini sungguh mengalirkan ketulusan dan membuka jendela hati kita untuk saling merangkul dan berbagi kasih satu sama lain.

"Harapan saya kiranya rekonsiliasi ini mengalirkan ketulusan untuk saling memaafkan. Saya akan selalu mengenangnya sebagai momentum terindah dalam perjalanan panjang ziarah hidup panggilan sebagai imam Tuhan hingga kekal," tuturnya sembari sedikit menunduk tanda merendah di hadapan peserta pertemuan.***

Disclaimer: Artikel ini sudah terbit sebelumnya di rajawalinews.id dengan judul "Rekonsiliasi Pembatalan Pernikahan di Paroki Weluli: Kata Maaf Cairkan Hati Yang Panas".

Editor: Max Werang

Sumber: rajawalinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah