Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXIII, 4 September 2022: Harga sebuah Pemuridan

- 3 September 2022, 07:22 WIB
Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXIII, 4 September 2022.
Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXIII, 4 September 2022. /Ancis Ama/Flores Terkini/Kolase Foto PIXABAY

"Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku".

Yesus mengucapkan kata-kata ini dalam perjalanan terakhir-Nya ke Yerusalem, di mana Sang Juruselamat mengurbankan nyawa-Nya di kayu salib bagi kita.

Baca Juga: Update Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Sabtu 3 September 2022: Saksikan Persija Jakarta vs Bhayangkara FC

Maksud sabda Yesus dengan "membenci bapa, ibu, isteri, anak" ialah bahwa kasih pada Tuhan harus mendapat tempat pertama dan utama, melampaui kasih pada orang tua serta orang-orang tercinta, bahkan nyawa sendiri. Hanya dengan ini, seorang murid siap memikul salib dan mengikuti jejak Yesus.

Ajaibnya ialah: ketika orang berani mengikuti Yesus sepenuh hati dan mengurbankan segalanya, ia justru menjadi berkat besar bagi orang tua, sanak saudara, orang-orang tercinta, dan bagi banyak orang lain. Inilah buah cinta yang sejati, yang berakar dalam kasih Allah sendiri.

Harga pemuridan Kristus ialah pemberian diri total bagi Tuhan. Yesus tahu bahwa tuntutan-Nya ini berat. Maka dari awal pengikut-Nya harus sadar akan harga pemuridan ini.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Pertamina September 2022, Pertamax Turbo hingga Dexlite Kok Malah Turun?

Itulah arti rohani dua perumpamaan Yesus. Sebelum orang membangun menara ia harus menghitung biaya. Demikianpun sebelum pergi ke medan perang, orang mesti mempertimbangkan kekuatan tempur untuk memenangkan perang.

"Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku".

Rasul Paulus, misionaris agung, telah membayar tuntas harga pemuridan dengan menunaikan tugas misioner teramat setia sampai mati sebagai martir.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah