Lalu Yesus menunjuk bekas-bekas luka-Nya sebagai meterai penebusan: Dia yang bangkit adalah Dia yang telah menderita dan wafat di Salib.
Bekas luka Yesus ini adalah meterai penebusan dan serentak wasiat untuk kita: tak ada kebangkitan tanpa salib, tak ada keselamatan tanpa perjuangan dan derita.
2. Anugerah Roh Kudus
Kemudian Yesus mengulang: "Damai sejahtera bagi kamu. Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu". Inilah bagian yang paling menakjubkan dari warta Paskah minggu ini.
Bagaimana mungkin Yesus berani memercayakan perutusan-Nya kepada murid-murid yang sudah mengkhianati dan menyangkal Dia, dan lari meninggalkan-Nya? Ini hanya mungkin karena Dia yang bangkit itu sanggup membarui mereka semua dalam kekuatan Roh Kudus.
Maka Yesus mengembus ke atas mereka dan berkata: "Terima Roh Kudus!" Roh Kudus adalah Nafas Ilahi, daya hidup baru, yang kini dicurahkan atas kita. Ini adalah anugerah Paskah kedua.
Baca Juga: Renungan Katolik Hari Minggu Palma 2 April 2023: Salib yang Menjadi Pohon Kehidupan
3. Anugerah Pengampunan Dosa
Hadiah Paskah yang ketiga ialah pengampunan dosa sebagai buah penebusan-Nya, yang diberikan kepada para murid dan dilanjutkan di tengah Gereja: "Barangsiapa kamu ampuni dosanya, dosanya diampuni".
Karena pembaruan oleh Roh Kudus itulah Thomas, rasul yang pernah bimbang, mengalami transformasi radikal dan sanggup mengucapkan puncak pengakuan iman: "Tuhanku dan Allahku!"