Baca Juga: Seorang Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki Meninggal Dunia, Keluarga Kisahkan Kronologisnya Begini
Sementara agar misa Rabu Abu cepat selesai, lanjut Uskup Maumere, para pastor diimbau dapat meminta bantuan frater atau suster dari biara-biara di wilayah Keuskupan Maumere untuk membantu memberikan abu kepada umat.
Untuk diketahui, Rabu Abu adalah hari pertama masa Prapaskah dalam liturgi tahunan Gereja Katolik. Pasca menerima abu di hari itu, umat Katolik wajib melakukan puasa dan pantang sebagai tanda perkabungan, pertobatan, dan merendahkan diri menuju kemenangan kebangkitan Kristus.
Selaras aturannya, Rabu Abu jatuh pada hari Rabu atau 40 hari sebelum Hari Paskah (kebangkitan Kristus) tanpa menghitung hari-hari Minggu, atau 44 hari (termasuk hari Minggu) sebelum Hari Raya Jumat Agung.***