Gempa Dahsyat Melanda Selandia Baru, Badan Darurat Nasional Ingatkan Potensi Tsunami

5 Maret 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi tsunami./PIXABAY/ /PIXABAY/

FLORES TERKINI – Tiga gempa bumi dahsyat melanda pantai Selandia Baru pada hari Jumat, 5 Maret 2021 dan memicu peringatan tsunami.

Perintah evakuasi dikeluarkan untuk penduduk yang tinggal di daerah pesisir di Pulau Utara setelah gempa bumi ketiga dan terkuat melanda.

Badan darurat nasional memperingatkan ancaman tsunami di sepanjang pantai timur. Ada laporan kekacauan di beberapa kota ketika ratusan orang mencoba melindungi diri ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Athletic Bilbao Siap Menjamu Barcelona di Copa del Rey April 2021

Tetapi pada Jumat sore, pihak berwenang mengatakan gelombang terbesar telah lewat. Penduduk diberitahu bahwa mereka dapat kembali ke rumah tetapi diperingatkan untuk menjauh dari pantai.

Kepulauan Pasifik Selatan di Kaledonia Baru dan Vanuatu juga diperingatkan untuk bersiap menghadapi gelombang berbahaya yang bisa sesekali datang tanpa diundang.

Diberitakan bahwa, mereka bisa melihat gelombang setinggi 3 meter (10 kaki), sementara sebagian Amerika Selatan, termasuk Peru, Ekuador dan Chili juga bisa melihat gelombang setinggi 1m mencapai pantai mereka.

Baca Juga: Suzuki Optimis Ekspor 66.500 Unit Mobil Tahun 2021

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Hawaii mengatakan "gelombang tsunami telah diamati", tetapi belum ada kerusakan yang dilaporkan.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memposting di Instagram: "Semoga semua baik-baik saja di luar sana."

Ketiga gempa bumi itu semuanya terjadi pada dini hari dengan kekuatan lebih dari tujuh. Yang paling kuat, dengan kekuatan 8,1, menyerang sekitar pukul 08:30 (21:30 GMT) di dekat Kepulauan Kermadec yang tidak berpenghuni, 1000 km (621 mil) timur laut Selandia Baru.

Baca Juga: Singapura dan Indonesia Himbau Warga Negaranya Segera Cabut dari Myanmar

Sementara peringatan tsunami sebelumnya telah dibatalkan, gempa ketiga mendorong Badan Manajemen Darurat Nasional untuk mengirimkan peringatan baru dan sirene tsunami dibunyikan di beberapa daerah.

Badan tersebut menghimbau kepada orang-orang di dekat pantai di beberapa daerah untuk segera pindah ke tempat yang tinggi atau pergi ke daerah pedalaman sejauh mungkin.

Dikatakan "arus kuat dan tidak biasa dan gelombang tak terduga" dengan aktivitas tsunami berlanjut selama beberapa jam.  

Baca Juga: Liverpool Kalah 0-1 dari Chelsea, Mason Mount Bawa The Blues Tembus 4 Besar

Media lokal melaporkan kemacetan di kota-kota seperti Whangarei dan Whakatane ketika orang-orang mencoba melarikan diri dari rumah, sekolah, dan tempat kerja mereka.

Di kota Ohope yang berdekatan, penduduk Leslie Peake seperti dikutip oleh New Zealand Herald mengatakan lalu lintas macet total dengan "antrian besar orang mengungsi".

Departemen pertahanan sipil Selandia Baru menyarankan orang untuk berjalan kaki atau bersepeda untuk menghindari terjebak kemacetan.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler