Perdana Menteri Israel Sebut Serangan Hamas Sebagai Tindakan Anarkis yang Tak Bisa Ditoleransi

14 Mei 2021, 05:18 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /REUTERS/Amit Shabi.

FLORES TERKINI - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu benar-benar marah dengan tindakan Hamas yang telah memborbardir Israel dengan serangan roket yang bertubi-tubi.

Ia menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Hamas benar-benar kelewatan dan tak dapat diamkan begitu saja.

Netanyahu menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Hamas adalah sebuah tindakan anarkis yang tidak bisa diterima oleh Israel.

Baca Juga: Gelar PPAB Angkatan Perdana di Flores Timur, Ini Pesan dan Harapan PA GMNI

"Ini adalah sesuatu yang tidak dapat kami terima; itu anarki," ungkap Netanyahu sebagaimana dikutip dari akun twitter PM of Israel.

"Tidak ada yang membenarkan hal ini," tegasnya lagi.

Israel benar-benar mengutuk keras aksi brutal Hamas. Bagi Israel, Hamas telah melampaui batas sehingga tak bisa diampuni.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Saus Yakult Paling Mudah, Dijamin Enak dan Bikin Ketagihan

"Kami tidak akan mentolerir ini. Kekerasan ini bukan kita," terang Benjamin Netanyahu.

Tak ingin membiarkan aksi Hamas semakin menjadi-jadi, Netanyahu pun melakukan pertemuan darurat untuk memperkuat keamanan.

"Sekarang saya akan menghadiri pertemuan darurat untuk memberi polisi kekuatan tambahan, memberikan lebih banyak dukungan kepada polisi, dan memberi mereka kekuatan tambahan," ujarnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ternyata 5 Kota di Indonesia ini Sudah Berusia Ribuan Tahun

Tak hanya itu, Netanyahu membeberkan bahwa pasukan militer Israel akan dikerahkan dan undang-undang tambahan pun akan segera dibuat.

 "Saya juga berniat untuk memasukkan pasukan militer sesuai dengan hukum yang ada dan kami akan mengeluarkan undang-undang tambahan jika perlu," terang Netanyahu.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler