Ucapkan Selamat Ramadhan, Joe Biden Puji Kontribusi Muslim di AS

- 13 April 2021, 21:45 WIB
Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada uma Muslim yang memasuki Bulan Suci Ramadhan.*
Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada uma Muslim yang memasuki Bulan Suci Ramadhan.* /REUTERS /Jonathan Ernst

FLORES TERKINI– Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan istrinya Jill Biden mengucapkan selamat kepada kaum Muslim karena telah memasuki bulan suci Ramadhan. Momen itu turut dimanfaatkan Biden untuk mengingatkan tentang masih banyaknya kekerasan anti-Muslim di AS.

Hal tersebut disampaikan Presiden Biden dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Selasa 13 April 2021 dikutip Floresterkini.com dari Antara.

Pada kesempatan itu, Presiden Biden juga mendesak kepada semua pihak di AS untuk menghentikan tindakan yang didasari motif kebencian, yang masih kerap dialami oleh para umat Muslim di AS.

Baca Juga: Sebut Utang Negara Saat Ini Ugal-ugalan, Rizal Ramli Ingatkan Megawati Soal Trisakti Bung Karno

“Saya dan Jill [Biden] menyampaikan salam hangat dan mengucapkan semoga Ramadhan yang diberkahi kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan seluruh dunia,” demikian disampaikan Presiden Biden.

Dia mengungkapkan, pada bulan Ramadhan, di mana para umat Muslim yang menunaikan ibadah puasa tahun ini mengalami kesulitan di tengah masa pandemi. Sebab, banyak yang tak dapat berkumpul untuk merayakan dan beribadah dengan orang-orang tersayang.

“Meski begitu, komunitas Muslim kita memulai bulan di mana diturunkannya wahyu ini dengan harapan baru. Ada banyak orang yang akan berfokus pada meningkatkan keimanan kepada Tuhan, menegaskan kembali komitmen mereka untuk melayani orang lain sebagai bagian dari iman, dan mengungkapkan rasa syukur atas berkat yang mereka nikmati, termasuk kesehatan, kesejahteraan, dan kehidupan,” papar Biden.

Baca Juga: Jokowi Bangga Indonesia Jadi Negara Mitra Honnover Messe 2021, Kedua Kalinya Setelah 26 Tahun

Biden memuji kontribusi Muslim Amerika yang dinilai telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan sebagai wiraswasta dan pemilik tempat usaha. Muslim Amerika juga disebut Biden telah berjasa di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Namun, Biden mengatakan kalangan Muslim di AS terus menjadi sasaran perundungan, fanatisme, dan kejahatan rasial. Dia menegaskan, pemerintahannya akan bekerja untuk melindungi hak dan keselamatan semua warga, termasuk Muslim.

“Prasangka dan serangan ini salah. Tidak bisa diterima dan harus dihentikan. Tidak ada satu pun orang di Amerika yang hidup terus dalam ketakutan untuk menjalankan keyakinannya,” ujarnya.

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, BPPTKG Umumkan Masuk Status Siaga

Oleh karena itu, pemerintahannya berkomitmen akan terus bekerja untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang, salah satunya melalui pengakhiran larangan perjalanan bagi Muslim yang “memalukan” pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden.

Tak hanya merujuk pada warga Muslim Amerika, Biden juga berjanji untuk membela hak-hak manusia di manapun, “termasuk Uyghur di China, Rohingya di Burma (Myanmar), dan komunitas Muslim di seluruh dunia”.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa aktivitas Ramadhan di Gedung Putih akan dilakukan secara virtual, namun pihaknya akan menggelar perayaan Idul Fitri di Gedung Putih secara langsung.

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah