Didesak Segera Akhiri Agresi ke Palestina, Benjamin Netanyahu Ngeyel akan Terus Hancurkan Hamas

- 18 Mei 2021, 16:14 WIB
Ilustrasi bendera Israel.*
Ilustrasi bendera Israel.* /Pixabay /Eduardo Castro

FLORES TERKINI - Hingga kini, konflik maut Israel dan Palestina (Hamas) masih terus terjadi. Jual beli serangan tak pernah usai.

Israel yang tak puas dengan serangan roket Hamas memborbardir Gaza dan beberapa lokasi penting diduga tempat persembunyian Hamas.

Sementara itu, Hamas pun tak tinggal diam dan terus menyerbu Israel dengan hujan roket.

Baca Juga: Warga Manggarai Timur Tanam Pisang di Badan Jalan Lantaran Kecewa Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki

Sejauh ini, kedua pihak masih terus bertikai. Beberapa pemimpin negara telah menyerukan perdamaian dan mendesak mereka untuk berhenti berperang.

Indonesia adalah salah satu negara yang keras menolak pertempuran Hamas dan Israel. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu secara tegas menyatakan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Palestina dan meminta Israel segera menghentikan agresinya.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," kata Jokowi.

Baca Juga: Warga Desa Lamaole ‘Ribut’ Saat Rapat LPPD Sedang Digelar, Tokoh Masyarakat: Bukan Karena Sentimen Pribadi

Selain Jokowi, Erdogan adalah salah satu pemimpin negara yang turut mendesak agar bentrok Israel-Hamas segera diakhiri.

Meski desakan demi desakan terus dilayangkan, baik Israel maupun Hamas seperti enggan untuk berhenti. Bahkan perseteruan mereka semakin memanas bak tak terbendung.

Alih-alih meredah, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu malah ngeyel dan membuat pernyataan demi pernyataan yang menegaskan bahwa Israel tak akan berhenti menyerang Hamas.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 19 Mei 2021: Rafael Ungkap Riki Ternyata Masih Hidup, Andin Kaget Bukan Main

Benjamin memastikan bahwa Israel akan terus menggempur dan membombardir Hamas tanpa ampun hingga Hamas benar-benar tak berkutik.

"Kampanye kami melawan organisasi teroris terus berlanjut dengan kekuatan penuh. Kami menuntut harga yang sangat mahal dari Hamas untuk agresi yang tidak dapat ditoleransi," ujar Benjamin Netanyahu dalam beberapa keterangan resminya.

Kanselir Jerman, Angela Merkel turut memberikan dukungan terhadap Perdana Menteri Israel. Ia pun membela hak Israel untuk mempertahankan diri.

Baca Juga: Ngaku Supaya Viral di TikTok, Wanita Ini Sebut Palestina Babi

Dilansir dari Times of Israel, Angela Merkel mengutuk keras serangan roket dari Gaza ke Israel dan dengan tegas menyatakan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri.

"Kanselir sekali lagi mengutuk tajam serangan roket lanjutan dari Gaza ke Israel dan meyakinkan perdana menteri tentang solidaritas pemerintah Jerman," kata juru bicara Merkel, Steffen Seibert.

Tak hanya Merkel, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pun membela Israel. Ia juga mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari segala serangan roket Hamas.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apakah kedua pihak akan bersepakat menempuh jalan damai.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah