China Kecam Israel dan Anggap Dukungan Joe Biden Tak Cukup, Netanyahu Ogah Hentikan Serangan Israel

- 19 Mei 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /PIXABAY/edu_castro27/

FLORES TERKINI - Perseteruan Israel dan Palestina (Hamas) rupanya turut mengusik perhatian China. Negara yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu raksasa dunia ini angkat bicara dan memberikan pandangannya terkait konflik maut Israel-Hamas.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada Selasa, 18 Mei 2021 mengatakan bahwa China berada pada posisi yang tak ingin konflik berdarah tersebut terus terjadi. Oleh karena itu, China dengan tegas mengecam kekerasan terhadap warga sipil dalam peperangan itu, dan mendesak Israel segera menghentikan agresinya ke Palestina.

"China sangat mengecam kekerasan terhadap warga sipil. Kami sekali lagi mendesak semua pihak, terutama Israel, untuk menghentikan serangan militer, pertempuran, dan melakukan dialog politik sesegera mungkin," kata Zhao Lijian.

Baca Juga: 7 Parfum Rambut Bikin Kesegaran Lebih Mewah dan Tahan Lama

Menurut Lijian, desakan China agar Israel segera menghentikan agresinya ke Palestina merupakan langkah penting yang dimaksudkan untuk menyelamatkan warga sipil agar tak ada lagi korban nyawa yang berjatuhan.

China berpandangan bahwa konflik panas Israel dan Palestina (Hamas) telah mengakibatkan terjadinya bencana kemanusiaan yang tak dapat dibiarkan begitu saja tanpa ada langkah tegas dari negara-negara lain untuk mendesak segera dilakukannya jalan damai dan dialog.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China itu pun menganggap bahwa dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden agar diakhirinya konflik senjata Palestina-Israel tidaklah cukup membuat perseteruan mereka berakhir.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital Akhir Mei 2021, Ini Manfaatnya Bagi Pasangan Pengantin

Bagi China yang paling urgen bukanlah dukungan AS, tapi desakan komunitas internasional terhadap Dewan Keamanan PBB agar segera mengambil tindakan tegas.

Oleh karena itu, China mendorong agar komunitas internasional segera mendesak Dewan Keamanan PBB menjalankan perannya untuk menyelesaikan persoalan genting yang terjadi.

"Dukungan AS tidaklah cukup karena yang paling mendesak adalah bekerja bersama komunitas internasional untuk mendukung DK-PBB menjalankan perannya dalam meredakan situasi, membangun kembali kepercayaan internasional, dan meningkatkan pendekatan secara politik," tegas Zhao Lijian.

Baca Juga: CEK FAKTA: Belum Tahu Ada Uang Rp75 Ribu yang Baru, Simak Penjelasan Berikut Ini

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu masih bersikap keras untuk terus melakukan penyerangan ke Israel guna menumpas Hamas.

Ia ogah menghentikan serangan Israel ke Palestina. Alih-alih meredah, Netanyahu malah terus menerus mengeluarkan pernyataan yang kian menegaskan sikap Israel yakni tak akan berhenti membombardir Hamas.

Terbaru, Netanyahu menyatakan bahwa Israel telah memutuskan untuk terus melanjutkan serangan ke Palestina.

"Kami membuat keputusan. Kami akan melanjutkan (serangan ke Palestina) selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan bagi seluruh warga Israel," tegas Netanyahu Rabu, 19 Mei 2021.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah