Krisis Kemanusiaan Mengakibatkan Lebih dari 91.000 Migran Menyeberangi Celah Darien yang Berbahaya Tahun Ini

- 9 Oktober 2021, 07:08 WIB
Ilustrasi: Kelompok migran.
Ilustrasi: Kelompok migran. /Reuters/

FLORES TERKINI – Lebih dari 91.300 migran, kebanyakan dari mereka Haiti - telah berjalan kaki melalui hutan berbahaya Darien Gap Panama.

Hal ini dilakukan sepanjang tahun ini dengan harapan mencapai Amerika Utara. Informasi ini diungkapkan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan pada hari Jumat.

Mengutip statistik dari otoritas migrasi Panama, IOM mengatakan 56.600 migran Haiti telah melewati Celah Darien.

Baca Juga: Perang Zona Abu-abu, Presiden Taiwan Tegaskan Mereka Tidak Mencari Konfrontasi Militer

Dikatakan Celah Darien adalah salah satu rute paling berbahaya di Amerika Latin, antara Januari dan September tahun ini. Banyak yang membawa anak bersama mereka.

Total selama sembilan bulan dalam setahun tiga kali lipat dari rekor sebelumnya yang ditetapkan untuk semua tahun 2016, ketika 30.000 migran mengambil rute tersebut.

“Penutupan perbatasan dan kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan migrasi ilegal,” kata Santiago Paz, yang mengepalai misi IOM di Panama, dalam sebuah pernyataan tentang angka tersebut.

Baca Juga: Perdana Menteri Baru Jepang Berjanji untuk Melakukan yang Terbaik untuk Mengakhiri Krisis Covid-19

“Migran Karibia dan ekstra-regional melakukan penyeberangan dalam kondisi yang sangat rentan dan menghadapi risiko di sepanjang rute migrasi mereka, terutama di persimpangan Darien Gap di perbatasan antara Panama dan Kolombia,” kata Paz.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah