Pesawat Pengintainya Dicegat Jet Tempur China, Ini yang Dilakukan Australia

- 5 Juni 2022, 17:19 WIB
Ilustrasi pesawat jet.
Ilustrasi pesawat jet. /Husni habib/Pixabay

FLORES TERKINI – Australia mengaku pesawat pengintai milik negara itu belum lama ini dicegat oleh sebuah jet tempur China.

Menurut kementerian pertahanan (kemhan) Australia sebagaimana dilansir ANTARA, Minggu 5 Juni 2022, peristiwa tersebut terjadi di Laut China Selatan pada Mei.

“Sebuah pesawat pengintai milik Angkatan Udara Australia (RAAF) dicegat oleh sebuah jet tempur China di Laut China Selatan pada Mei,” demikian kata kementerian pertahanan Australia, Minggu.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Senin 6 Juni 2022 Tikus, Kerbau, dan Macan: Jadikan Hidup Anda Lebih Menyenangkan

Menurut kemhan Australia, pesawat intai maritim P-8 itu dicegat oleh jet tempur J-16 China dalam "aktivitas rutin pengintaian laut" di ruang udara internasional di kawasan itu pada 26 Mei.

"Pencegatan itu menyebabkan manuver berbahaya yang mengancam keselamatan pesawat P-8 itu dan awaknya," kata kemhan.

Kemhan mengatakan, pemerintah Australia telah menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut kepada pemerintah China.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Minggu 5 Juni 2022, Lengkap dengan Link Live Streaming Nonton Love Story The Series

Namun demikian, kedutaan besar China di Australia belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Australia sebelumnya mendukung pernyataan Amerika Serikat bahwa klaim China atas pulau-pulau sengketa di Laut China Selatan tidak sesuai dengan hukum internasional.

Kemhan mengatakan, selama beberapa dekade pihaknya telah melakukan pengintaian laut di kawasan itu dan "melakukannya sesuai hukum internasional, melaksanakan hak kebebasan navigasi dan penerbangan di atas perairan dan ruang udara internasional".

Baca Juga: RAMALAN SHIO Senin 6 Juni 2022 Ayam, Anjing, dan Babi: Seseorang Ingin Lebih Dekat dengan Anda

Hubungan antara Australia dan China, dua mitra perdagangan utama, belum lama ini terganggu oleh meningkatnya pengaruh China di Pasifik setelah Negeri Tirai Bambu itu mencari kesepakatan keamanan regional dengan sejumlah negara di kawasan tersebut.

Pada Mei pula, sebuah kapal intelijen China terdeteksi berada di pantai barat Australia dalam jarak 50 mil laut (92,6 km) dari sebuah fasilitas pertahanan sensitif yang digunakan kapal-kapal selam Australia, AS dan sekutunya.

Pada Februari, China dan Australia saling berbalas pernyataan setelah Australia mengatakan salah satu pesawat patroli lautnya mendeteksi sinar laser dari sebuah kapal AL Tentara Pembebasan Rakyat China yang diarahkan ke pesawat itu.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah