Donald Trump Didakwa Bersekongkol Menipu Amerika Serikat, 6 Orang Rekan Konspirasi Disinggung, Siapa Mereka?

- 2 Agustus 2023, 22:08 WIB
Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.
Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat. /Reuters

Penyelidikan terhadap Trump beserta sekutu-sekutu politik sang mantan presiden AS itu dipimpin oleh jaksa khusus, Jack Smith.

Smith dan timnya juga menyelidiki upaya Trump dalam mencegah Presiden Joe Biden memangku jabatan setelah memenangkan Pilpres AS 2020. Dalam pemilihan presiden yang berlangsung pada November 2020 itu Biden menang atas Trump dengan selisih tujuh juta suara.

Dakwaan dewan juri itu berulang kali menyatakan Trump "secara sadar" berusaha menyesatkan rakyat Amerika melalui anggapan bahwa pengalihan kekuasaan secara damai kepada Biden tidak akan terjadi.

Baca Juga: KABAR DUKA dari AS! Istri Pertama Donald Trump Meninggal Dunia

Trump juga dianggap "terus menempuh cara-cara melanggar hukum dalam menurunkan jumlah suara sah dan merusak hasil pemilu."

"Walaupun kalah, terdakwa tetap ingin berkuasa. Jadi, selama lebih dari dua bulan setelah hari pemilihan pada 3 November 2020, terdakwa menyebarkan berbagai kebohongan," kata dewan juri.

Kebohongan-kebohongan yang disebutkan dewan juri adalah bahwa Trump menyatakan ada kecurangan yang memengaruhi hasil pemilu dan dan bahwa dialah yang sebetulnya menang.

Baca Juga: Jeff Zucker Eksekutif Televisi Amerika Serikat Undur Diri dari Jabatan Presiden CNN Worldwide, Ini Kata Trump

Menanggapi dakwaan itu, Trump langsung mengeluarkan pernyataan bahwa kasus itu "tidak lebih dari bab busuk dari usaha terbaru yang dilancarkan Keluarga Kriminal Biden".

Menurut Trump, keluarga Biden dan Departemen Kehakiman AS terus berusaha mencampuri Pemilihan Presiden 2024, "karena Presiden Trump tanpa terbantahkan menjadi calon terkuat."

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: Anadolu ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah