51,5 Ton Bantuan untuk Gaza dari Indonesia Sampai di Mesir, Wamenlu Ungkap Proses Berikutnya

- 9 November 2023, 19:11 WIB
Konferensi pers pelepasan pengiriman bantuan ke Palestina bertempat di Baseoff Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Sabtu, 4 November 2023.
Konferensi pers pelepasan pengiriman bantuan ke Palestina bertempat di Baseoff Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Sabtu, 4 November 2023. /M. Nuh/Labuhanbatupos.com/

Tegasnya Jokowi Soal Posisi Indonesia

Dalam sambutannya saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Imdonesia untuk bersama Palestina hingga merdeka.

"Saya menegaskan, Indonesia akan terus bersama perjuangan bagi kemerdekaan bagi masyarakat Palestina," kata Presiden Jokowi, Sabtu, 4 November 2023.

Baca Juga: Masa Kontrak Proyek Jalan Dalam Kota Larantuka Ternyata Telah Berakhir, Akankah Ada PHK?  

Di awal sambutannya, Jokowi mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, yang sudah ikut serta memberikan bantuan bagi rakyat Palestina, menyusul situasi genosida oleh penjajah Israel yang kian brutal.

"Alhamdulilah bantuan masyarakat Indonesia akan dikirim ke Palestina. Ini adalah bantuan tahap pertama yang dikirim dengan tiga pesawat dengan berat 51,1 ton," ucap Jokowi.

Bantuan kemanusiaan yang ditaksir mencapai 51,1 ton itu terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang logistik lainnya. Semuanya akan dikirim menggunakan tiga pesawat.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK, Jumat 10 November 2023: Aura Asmara Libra Sungguh Istimewa, Aquarius Luar Biasa

"(Bantuan) telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat du Gaza," lanjut Jokowi.

Didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianta dan ketua BASNAZ RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Jokowi juga mengatakan, besar harapannya agar bantuan dari Indonesia dapat lebih banyak lagi tersampaikan untuk warga Palestina.

"Ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemamusiaan. Tragedi kemanusiaan ini tidak bisa diterima," ujarnya tegas.***

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah