Segarkan Kembali Pengetahuan Para Kader, Anggota Posyandu Tanalein Ikut Pelatihan di WPR Riangsunge

27 Juni 2021, 20:39 WIB
Patrisia Yunita Koten, saat memberikan pelatihan bagi para kader Posyandu Desa Tanalein, Minggu 27 Juni 2021. /Max Werang/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI - Para kader posyandu Desa Tanalein, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten  Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengikuti pelatihan peningkatan pengetahuan para kader Posyandu, Minggu 27 Juni 2021.

Pelatihan yang diikuti 16 orang kader tersebut membahas secara khusus tentang pengelolaan Posyandu, dan dilaksanakan di Wisata Pantai Riangsunge (WPR).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tanalein yang berkolaborasi dengan pengelola program kesehatan dan pengelola gizi dari Puskesmas Ritaebang.

Baca Juga: Golkar Berbagi Kasih di Desa Waimana I, Kades Yosep Duli Leton: Semoga Golkar Memenuhi Harapan Banyak Orang

Kepala Desa Tanalein, Yohanes Dedeo Werang, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan dengan mengambil tempat di WPR Riangsunge ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para kader yang lama dan baru untuk mengelola Posyandu yang berada di Desa Tanalein.

“Bahwa tujuan diadakan kegiatan pelatihan kader Posyandu ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi para kader Posyandu tentang pelaksanaan Posyandu di tingkat Desa Tanalein, baik yang lama maupun yang baru, untuk dapat terus mengembangkan dan mengelola Posyandu Desa Tanalein agar menjadi lebih maju dari waktu ke waktu,” ujar Yance Werang, sapaan akrabnya.

Kepala Desa Tanalein, Yohanes Dedeo Werang

Dia juga mengatakan, pemilihan lokasi yang bertempat di WPR Riangsunge adalah sebuah upaya untuk  menyegarkan kembali pengetahuan bagi para kader Posyandu Desa Tanalein.

Baca Juga: Pria di TTS Ditangkap Polisi Setelah Berkali-kali Merudapaksa Putrinya Sendiri

Ketika dikonfirmasi oleh awak media terkait beban pembiayaan terhadap sejumlah kader Posyandu Desa Tanalein, Yance Werang dengan tenang mengatakan bahwa segala macam pembiayaan terkait insentif para kader dan kegiatan Posyandu di desa yang sedang dipimpinnya adalah murni bersumber dari dana desa.

“Terkait pembiayaan terhadap segala macam bentuk kegiatan Posyandu di Desa Tanalein adalah murni bersumber dari dana desa, serta terkait insentif para kader yang ada tersebut menjadi tanggung jawab desa dengan bersumber pada dana desa dengan nominal setiap kader di bayar perbulan Rp200.000,” jelas Kades Yance Werang.

Hadir dalam kegiatan pelatihan kader Posyandu, pihak Puskesmas Ritaebang, yakni Pengelola Program Kesehatan Patrisia Yunita Koten dan Fransiska Ida Suyanti sebagai Pengelola Gizi.

Baca Juga: Jelang HUT Bhayangkara ke-75, Polres Flores Timur Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

Yuni Koten mengharapkan agar setelah kegiatan pelatihan kader Posyandu, para kader yang ada mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan pembagian tugas yang ada, juga meminta dukungan dari semua pihak untuk peningkatan pelayanan Posyandu di wilayah Kecamatan Solor Barat secara umum dan Desa Tanalein secara khusus.

“Harapannya adalah setelah kegiatan ini, para kader mampu menjalankan Posyandu sesuai dengan yang sebenarnya dan ada pembagian tugas yang jelas untuk meningkatkan pengelolaan Posyandu serta adanya dukungan dari semua pihak agar Posyandu Desa Tanalein menjadi berkembang dari hari ke hari,” ujar Yuni Koten.

Perlu juga diketahui juga, jumlah Posyandu yang ada di Desa Tanalein adalah 4 Posyandu, yang terdiri dari Posyandu Kelore Wua Goka A dan B, Posyandu Hoke Lolo Gire, dan Posyandu Wolo Lama Hadi.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler