FLORES TERKINI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat ini tengah menggerogoti beberapa wilayah di Provinsi NTT.
Berdasarkan laporan Dinas Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKKPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur, hingga Senin, 17 Januari 2021 sore, Manggarai Barat masih menjadi yang tertinggi kasusnya.
"Dari 22 kabupaten/kota di NTT, Manggarai Barat menjadi kabupaten dengan kasus DBD tertinggi yakni 96 kasus," kata Kepala DKKPS NTT, dr Mese Ataupah di Kupang, dikutip dari Antara pada Senin 17 Januari 2022.
Menurut dr Mese Ataupah hal ini penting disampaikan mengingat perkembangan kasus DBD di NTT saat ini cukup tinggi.
Menurut Kepala DKKPS Provinsi NTT ini, dari total 96 kasus DBD di Manggarai Barat ini, 86 pasiennya sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu masih tersisa 10 pasien yang hingga berita ini diturunkan masih menjalani perawatan medis.
"Saat ini berdasarkan data yang kami terima tersisa 10 orang yang masih dirawat. Kita harapkan mereka cepat sembuh," ujar Mese.
Dalam kesempatan yang sama beliau juga menginformasikan jika saat ini total kasus DBDB di NTT mencapai 347 kasus dimana dua orang sudah meninggal dunia.
"Dua yang meninggal itu di Kabupaten Sikka dan juga kabupaten Nagekeo," tambah dia.
Jika Kabupaten Manggarai Barat menempati urutan pertama kasus DBD tertinggi, masih menurut dr Mese, Kota Kupang justru berada di urutan kedua.
Diketahui saat ini terdapat 63 kasus atau pasien DBD di Kota Kupang.
Sementara itu di urutan ketiga ada Kabupaten Sikka dengan jumlah kasus mencapai 50 kasus dan terdapat satu orang yang meninggal dunia.
Melihat fakta kasus DBD di NTT sangat tinggi, dr Mese Ataupah meminta masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan masing-masing.
dan jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan program 3M yakni menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas.***