FLORES TERKINI – Sidang kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe yang digelar di Pengadilan Negeri Kupang hari ini, Senin 1 Agustus 2022, sempat diwarnai dengan kegaduhan.
Sidang dengan agenda pembacaan pledoi terdakwa Randy Badjideh tersebut memanas lantaran kegaduhan yang terjadi di antara sejumlah pengunjung atau penonton sidang yang hadir di PN Kupang.
Para penonton tidak terima dengan pledoi yang dibacakan Randy Badjideh dan kuasa hukumnya, hingga kegaduhan tak dapat dihindari.
Dilansir dari victorynews.id, kegaduhan itu lebih memuncak saat kuasa hukum Randy Badjideh yakni Yance Thobias Mesah membacakan pledoi terdakwa.
Ayah korban Astri Manafe, yakni Saul Manafe, serta para aktivis yang hadir berteriak-teriak dan menolak pembelaan itu.
Sebelumnya, Saul Manafe meminta kesempatan untuk berbicara di ruang sidang, namun ditolak majelis hakim.
Baca Juga: Perintah Terbaru dari Menpan RB: Minta BPK Petakan Data, 5 Kriteria Honorer Ini Masuk Daftar
Opa Saul Manafe kemudian diminta untuk keluar dari ruang sidang itu oleh Hakim Ketua Wari Juniati.
"Bapak ‘kan sudah diperiksa kemarin… Opa Saul keluar, tolong bantu. Saya bilang keluar," tegas Wari Janiati.
Mendengar hal itu, Saul Manafe lantas keluar dari ruang sidang sembari berteriak meminta agar terdakwa Randy Badjideh dibebaskan.
"Kalau begitu saya keluar saja. Kasih bebas dia saja, biarkan hukum kita yang atur," kata Saul dalam ruang sidang.
Perkataan Opa Saul lantas memantik respon dari pengunjung sidang. Mereka berteriak meminta Randy Badjideh dibebaskan dan mereka sendirilah yang bakal mengadilinya.***