FLORES TERKINI – Ketua Forum Kepala Desa dan Lurah Kecamatan Solor Barat, Andreas Lewar, meminta agar Penjabat Bupati Flotim Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si dapat menaruh perhatiannya pada akses jalan yang ada di Kecamatan Solor Barat.
Pasalnya, infrastruktur jalan kini merupakan salah satu masalah urgen yang ada di Kecamatan Solor Barat, khususnya rute sepanjang Desa Kalelu hingga Lewotana Ole.
Selain itu, Andreas Lewar juga membeberkan dua kebutuhan mendasar lainnya di Solor Barat, yang menurutnya perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim), yakni masalah pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Andreas Lewar dalam kesempatan tatap muka bersama Penjabat Bupati Flotim Doris Rihi, Kapolres Flotim, dan segenap unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Ada tiga kebutuhan yang sangat mendasar di Kecamatan Solor Barat, yakni infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan," kata Andreas di lokasi Wisata Pantai Riangsunge Solor Barat, Minggu, 14 Agustus 2022.
Andreas Lewar kemudian memberikan sekilas gambaran terkait kondisi jalan dari Desa Kalelu hingga Lewotana Ole, yang kini tampak sangat memprihatinkan.
Baca Juga: Hasil Semifinal Seoratin Cup 2022: Perse Ende Kunci Satu Tiket ke Final Lewat Drama Adu Pinalti
"Kondisi jalan dari ruas Kalelu ke Lewotana Ole, dan Tanalein ke Lewotana Ole, memang sungguh sangat parah. Kami mohon agar bisa diperhatikan ke depannya," pintanya kepada Penjabat Bupati Flotim.
Menanggapi permintaan tersebut, Doris Rihi membenarkan jika tiga hal yang disampaikan Andreas Lewar memang merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Meskipun demikian, kata Doris Rihi, penyelesaian ketiga masalah tersebut butuh perencanaan yang baik dan matang, bukan hanya oleh Penjabat Bupati Flotim tetapi juga oleh para camat, kepala desa, dan lurah, yang dinilainya merupakan perpanjangan tangan dari Pemkab Flotim.
Baca Juga: Kronologi Calon Pengantin di NTT Menangis Histeris Usai Pernikahannya Diduga Dibatalkan Sang Pastor
"Kita semua ini berada dalam satu rumah besar, yakni pemerintah. Tangan bupati ada di para camat, kepala desa, dan lurah. Ada apa-apa mohon direncanakan dengan baik," ujarnya.
Secara khusus terkait masalah kesehatan, Doris Rihi meminta dukungan masyarakat untuk rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama. Direncanakan, rumah sakit dimaksud akan dibangun di Pulau Solor.
Diketahui sebelumnya, Doris Rihi secara langsung telah menemui Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Sadikin, dan meminta agar dibangunnya Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor.
Baca Juga: Jelang HUT RI ke-77, Kelurahan Ritaebang Gelar Perlombaan Gerak Jalan Cepat Antarlingkungan
Dalam pertemuan antara Penjabat Bupati Flotim dengan Menkes RI yang berlangsung, Doris Rihi menyebut pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, mengingat kasus kematian ibu dan anak di pulau itu cukup tinggi.
“Kebutuhan akan tersedianya Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor juga menjadi suatu kebutuhan yang urgen, mengingat banyak kematian ibu dan anak akibat terlambatnya pelayanan rujukan, sehingga dibutuhkan dukungan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Pulau Solor," kata Doris Rihi saat bertemu dengan Menkes RI pada pada 15 Juni 2022 lalu.
Sementara terkait masalah pendidikan yang disentil Andreas Lewar, Penjabat Bupati Flotim Doris Rihi meminta agar data yang akan dimuat dalam Dapodik adalah data yang sesuai dengan fakta yang ada.
Untuk diketahui, kehadiran Penjabat Bupati Flotim Doris Rihi didampingi Kapolres Flotim dan segenap unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Flotim di Kecamatan Solor Barat itu dalam bingkai kegiatan Road Show Merah Putih menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Road Show Merah Putih itu dibuka dengan blusukan ke Lamakera, Solor Timur, dan berakhir di Wisata Pantai Riangsunge, Solor Barat.***