HEBOH! Oknum Guru di Flores Timur Siksa Murid Pakai Air Panas, Pelaku Minta Maaf dan Siap Diproses Hukum

6 Agustus 2023, 08:32 WIB
Ilustrasi air panas yang digunakan oknum guru dan rohaniwan Katolik di Flores Timur untuk menyiksa para muridnya. /Pixabay/Français

FLORES TERKINI – Baru-baru ini, masyarakat di Kabupaten Flores Timur khususnya dihebohkan dengan aksi oknum guru di salah satu Sekolah Teknik Menengah (STM) di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Oknum guru itu dengan tega menyiksa muridnya, dengan cara menyuruh sang murid untuk mencelupkan tangannya ke dalam wadah berisi air panas. Akibatnya, tangan murid berinisial YAP tersebut melepuh dan bengkak berair, sehingga ia harus menjalani perawatan intensif oleh pihak medis.

Mirisnya, oknum guru itu sekaligus merupakan seorang rohaniwan Katolik berinisial Bruder N. Pasca aksinya heboh dan mendapat perhatian dari sejumlah kalangan, Bruder N akhirnya mengaku salah dan meminta maaf kepada korban dan keluarga korban atas apa yang sudah dilakukannya itu.

Baca Juga: Flores Timur Dapat Suntikan Dana Rp50 Miliar, 3 Ruas Jalan di Adonara dan Solor Siap Dikerjakan, Ini Lokasinya

Sebelumnya, Bruder N mengaku baru pertama kali menerapkan pembinaan kurang manusiawi itu terhadap siswanya. Hal ini dipicu oleh masalah pencurian yang sering terjadi di dalam lingkungan asrama.

Ia mengatakan, YAP yang merupakan siswa Kelas XI itu adalah satu dari 17 orang siswa yang kala itu mendapatkan hukuman. "Ada 17 siswa yang celup, dan YAP menjadi orang kedua. Pas saya cek, anak lain aman, tapi hanya dia yang luka," kata Bruder N pada Sabtu, 5 Agustus 2023.

Bruder N menjelaskan, air panas yang ditampung dalam wadah berupa ember itu tidak begitu mendidih, karena ada jeda 20 menit pasca dijerang. "Sekitar 20 menit, jadi mereka celup itu bukan sedang jerang di atas kompor," tuturnya.

Baca Juga: Pemda Flores Timur Wajib Bayar Hak Nakes Senilai Rp5,6 Miliar! KPK Siap Kawal Sampai Tuntas

Meski demikian, Bruder N lalu mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada korban dan keluarga besarnya atas apa yang sudah ia lakukan. Selain itu, ia juga mengaku akan mematuhi konsekuensi hukum yang ditempuh keluarga korban.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M. La'a, mengatakan bahwa pihaknya juga telah menerima laporan terkait masalah itu. "Laporan sudah diterima kemarin dan korban sudah divisum. Kita tetap proses seusai aturan hukum," paparnya.

Adapun peristiwa penyiksaan itu terjadi di asrama salah satu sekolah di wilayah Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada Rabu, 2 Agustus 2023. Peristiwa ini terjadi selepas jam pelajaran sekolah.

Baca Juga: Belasan Ribu Pemilih di Flores Timur Belum Kantongi e-KTP, Kadis Dukcapil Tempuh Langkah Strategis

Saat itu, korban bersama sejumlah teman asramanya dipanggil oleh Bruder N sekitar pukul 19.00 WITA. Bruder N rupanya mencurigai YAP dan beberapa temannya melakukan pencurian.

Para murid itu dituduh mencungkil lemari untuk mengambil minuman ‘kopi mocca’. Alhasil, mereka pun dihukum dengan cara sebagaimana yang diakui Bruder N sebelumnya.***

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan suaralamaholot.pikiran-rakyat.com dengan judul: “Rohaniwan Katolik yang Siksa Murid di Flores Timur Pakai Air Panas, Ngaku Salah dan Siap Jalani Proses Hukum”.

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler