UPDATE Harga Beras di Kota Kupang, Naik Rp1.000 per Kilogram Gegara Pasokan Belum Stabil dan Gagal Panen

6 September 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi update harga beras di Kota Kupang per Rabu, 6 September 2023. /Kabar Singaparna/

FLORES TERKINI – Berikut update harga beras di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), per hari ini, Rabu, 6 September 2023. Laporan terkini, harga beras di ibu kota Provinsi NTT itu mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogram.

Bahwasanya, beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang yang sebelumnya biasa dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp13.000 per kilogram.

Menurut Iwan, seorang pedagang beras di pasar tradisional Naikoten, Kota Kupang, kenaikan harga beras tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak Juli 2023.

Baca Juga: Pekan Pertama Bulan September 2023, Polres Manggarai Barat Berhasil Ringkus 2 Pengedar Narkoba

"Untuk beras yang diambil dari Sulawesi harganya per kilogram mencapai Rp13.000, dari sebelumnya berada di harga Rp12.000 per kilogram," kata Iwan pada Rabu, 6 September 2023, seperti diberitakan ANTARA.

Menurut Iwan, kenaikan harga tersebut turut dipengaruhi oleh minimnya pasokan beras dari daerah asal Sulawesi dalam beberapa bulan belakangan ini. "Kenaikan ini juga akibat adanya gagal panen di Sulawesi," tambah dia.

Sementara itu, untuk harga beras per karung untuk ukuran 40 kilogram kini naik dengan kisaran Rp80 ribu per karung. Sehingga beras yang sebelumnya dijual seharga Rp430 ribu per karung saat ini menjadi Rp510 ribu per karungnya.

Selain itu, Iwan juga mengaku membeli beras dari Bulog NTT di Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp11.500 per kilogram. Ia menilai, keberadaan beras Bulog cukup membantu, namun ketersedian beras tidak bertahan lama usai diserbu banyak pembeli karena harganya yang murah.

Baca Juga: RESMI! Pemkab Flores Timur Umumkan Formasi PPPK Tahun Anggaran 2023, Ini Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Senada, Ambo Uba selaku pedagang beras di Pasar Oeba, Kota Kupang, juga mengakui jika harga beras di daerah itu mengalami kenaikan.

Pria asal Bugis Sulawesi itu pun berharap agar pasokan beras segera stabil sehingga harga beras yang saat ini melambung bisa ditekan.

Pasalnya, kenaikan harga beras itu tentunya bukan hanya merugikan masyarakat sebagai pembeli, namun penjual beras juga.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler