PVMBG Sebut NTT Dikelilingi 25 Gunung Api Aktif, 2 Berstatus Waspada

10 November 2023, 07:23 WIB
Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah wilayah Nusa Tenggara Zakarias D.G Raja. /ANTARA

FLORES TERKINI – Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias D.G. Raja, sebagai perwakilan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), menyebut wilayah NTT dikelilingi oleh 25 gunung api aktif. Dua di antaranya saat ini berstatus Waspada atau Level II.

“Dari total 25 gunung aktif di NTT, ada dua gunung yang statusnya Waspada atau Level II,” kata Zakarias D.G Raja di Kupang, Kamis, 9 November 2023.

Zakarias menjelaskan, banyaknya jumlah gunung api di NTT dikarenakan wilayah tersebut dilalui jalur ring of fire atau cincin api yang membentang dari Sumatera, Bali, NTB, NTT hingga Sulawesi Utara.

Baca Juga: Penggemar K-Pop Berduka! Lim Nahee, Penulis Sekaligus Penyanyi Korea Selatan Meninggal Dunia

Dia menyebutkan, Dua gunung berapi di NTT yang dikategorikan berstatus waspada adalah gunung berapi Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata serta juga gunung api Ine Lika di Kabupaten Ngada.

Gunung Ile Lewotolok, lanjut Zakarias, sebelumnya berstatus Siaga atau Level III. Namun, pada 28 Desember 2022 diturunkan menjadi status Waspada atau Level II.

Sedangkan gunung api Ine Lika justru mengalami peningkatan status. Gunung yang berada di Kabupaten Ngada tersebut beralih dari normal atau Level I menjadi Waspada atau Level II.

Baca Juga: Pemkab Flores Timur PHK Kontraktor Pelaksana Proyek Jalan Mulobahang-Walang

"Perubahan atau peningkatan status itu terjadi pada awal Oktober lalu, setelah aktivitas vulkanik di gunung tersebut mengalami peningkatan," ujar Zakarias.

"Biasanya hanya satu sampai dua kali dalam sehari, tapi saat ini setiap hari terdapat tujuh sampai delapan kali aktivitas vulkanik," imbuhnya.

Dirinya berharap, masyarakat yang mendiami kawasan di sekitar kedua lereng gunung itu untuk selalu waspada dan tidak mengambil resiko. Karena dampak yang ditimbulkan dari erupsi ataupun letusan gunung sangat besar dan dapat berakibat fatal.

Baca Juga: 12 Petani di Jambi Ditangkap, LMND Beraksi di Mabes Polri dan ATR-BPN, Tuntut Pembatalan HGU

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan semua gunung berapi di NTT. Sehingga setiap ada gejala yang berkaitan dengan perkembangan status gunung berapi akan selalu disampaikan kepada masyarakat.

"Kita akan selalu menyampaikan kepada masyarakat jika ada tanda-tanda gunung erupsi," pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler