Network
FLORES TERKINI - Anak-anak memang terkenal polos dan ceria. Meski duka menyelimuti, mereka tetap ceria menebar senyum manis seakan-akan tak ada kesedihan yang bisa merampas kebahagiaan mereka. Ya, anak-anak adalah simbol keceriaan mungkin juga suka cita yang sesungguhnya.
Barangkali hal yang sama pula terjadi dengan anak-anak pengungsi di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anak-anak ini tampak cerah ceria. Meski dalam suasana duka yang mendalam akibat bencana alam bajir bandang dan longsor yang terjadi di wilayah mereka, mereka tetap asik dengan sukacita keceriaan mereka. Atau mungkin mereka sengaja mengekspresikan rasa duka mereka dengan cara yang berbeda yakni dengan keceriaan layaknya anak-anak yang polos.
Barangkali, hal ini juga menjadi kesan yang dirasakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tatkala dirinya datang ke Lembata, NTT, khususnya ke Desa Amakaka.
Di tenda pengungsian di lokasi tersebut, Presiden menghampiri warga yang ada di situ dan teristimewa menyapa anak-anak.
Beginilah kesan orang nomor satu di Tanah Air ini tatkala ia menyaksikan sendiri kondisi anak-anak di tenda pengungsian di Desa Amakaka sebagaimana dikutip dari akun twitter Joko Widodo pada Jumat 9 April 2021.
"Dalam suasana duka, anak-anak pengungsi di Desa Amakaka, Lembata, NTT tetap menunjukkan keceriaan. Mereka mengisi hari di lokasi pengungsian dengan menggambar, mewarnai dan membaca buku," ungkap Jokowi sembari mengunggah sebuah foto dirinya bersama seorang anak perempuan di tenda pengungsian tersebut.
Dalam suasana duka, anak-anak pengungsi di Desa Amakaka, Lembata, NTT tetap menunjukkan keceriaan. Mereka mengisi hari di lokasi pengungsian dengan menggambar, mewarnai, dan membaca buku. pic.twitter.com/xYvdXbhBx6— Joko Widodo (@jokowi) April 9, 2021
Untuk diketahui, pada Jumat 9 April 2021, Presiden Jokowi datang dari Jakarta ke NTT untuk meninjau langsung kondisi warga masyarakat yang terdampak bencana alam banjir bandang dan longsor.
Dari Jakarta ia berangkat ke Maumere lalu segera menuju ke Lembata dengan menggunakan Helikopter Super Puma.
Dikatakan Presiden Jokowi, Jumat 9 April 2021 ia berada di Desa Amakaka. Pasalnya, desa ini merupakan lokasi terdampak banjir bandang dan longsor yang korbannya paling banyak.
"Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak," ujar Jokowi.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi melihat bahwa kebutuhan logistik bagi para pengungsi telah tercukupi.
"Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup," kata Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan duka cita mendalamnya atas peristiwa tersebut. Ia mendoakan agar arwah para korban banjir bandang dan longsor diterima oleh Tuhan.
Saya, secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," kata Jokowi.***
