Aplikasi tersebut dirancang oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertingggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) guna melakukan pemuktahiran data IDM yang lebih detail, lebih mikro, sehingga mampu menyajikan informasi yang jauh lebih banyak dan mendalam sebagai proses.
Selain itu, pihaknya yang tergabung dalam sebuah kelompok di Desa Watukamba dan di dalamnya terdapat 14 Program Studi (Prodi) ini juga memberikan pelatihan kreativitas untuk murid-murid SD Nanganio.*** (Erick S.)