Curhat Pedagang Kecil di Flores Timur: Saya Takut Covid-19, Tapi Saya Percaya Tuhan Tahu Kesulitan Keluargaku

- 15 Juli 2021, 15:52 WIB
Ibu Anastasia bersama ibu-ibu lainnya sedang berjualan di pinggir jalan di sekitar Pasar Inpres Larantuka, Flores Timur.
Ibu Anastasia bersama ibu-ibu lainnya sedang berjualan di pinggir jalan di sekitar Pasar Inpres Larantuka, Flores Timur. /Yurgo Purab/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI - Matahari meninggi tepat di ubun kepala. Panasnya menyengat seluruh tubuh. Saya meluncur dengan motor Mio 125 menuju pasar Inpres Larantuka, Flores Timur.

Di pintu masuk pasar, persis di badan jalan, ada sekumpulan ibu yang tengah duduk di pertigaan jalan sambil menjajakan barang jualan miliknya.

Tampak satu tenda payung berdiri tegap di sekitar lokasi itu. Sementara seorang lagi menggunakan payung miliknya menutupi tubuhnya yang panas.

Baca Juga: Bupati Flotim Serah Terima Program Pamsimas 2020 untuk Desa Latonliwo secara Virtual Meeting

Ibu-ibu yang lain pun rela berjemur siang bolong, berkelahi dengan matahari. Mereka tak kenal panas. Kata mereka, itu sudah biasa. Bahkan, mereka tak pernah pindah dari lokasi tempat di mana mereka berjualan.

Persis di depan saya, seorang perempuan paruh baya lagi merapihkan jualannya. Sesekali ia menawarkan buah-buahan itu kepadaku. Saya hanya tersenyum.

Memang, situasi pagebluk Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari. Tapi, ibu-ibu itu terus berjualan. Semua itu semata-mata demi bertahan hidup.

Baca Juga: Terima Sembako, Masyarakat Desa Basira Flotim Minta Melchias Mekeng Berikan Bantuan untuk Perbaikan Jalan

"Saya juga takut penyakit. Tapi saya berjalan dengan Tuhan. Saya yakin Tuhan tahu kita punya kesulitan  dalam hidup, kekurangan dalam hidup berkeluarga," kata Anastasia Hokon, warga Desa Riangkroko, Kecamatan Tanjung Bunga, kepada awak media Flores Terkini, Kamis, 15 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah